“Saya berkunjung dan bertemu dengan pengelola serta konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Tabalong, mereka bisa berkontribusi besar mempercepat pengembangan UMKM, tapi masih memerlukan dukungan. Baik oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi,” tuturnya lagi.
Upaya dan kemauan yang kuat juga diharapkan Firman dimiliki oleh para pemuda yang ada di daerah, khususnya di desa-desa yang sangat terdampak ekonominya karena pandemi CoVID-19.
Baca Juga: Equity Crowdfunding Alternatif Pembiayaan Bagi UMKM di Masa Pandemi
Salah satunya dengan meningkatkan keterampilan untuk berwirausaha, yang selama ini terkendala biaya. Sementara pemerintah desa juga terkendala memberikan dukungan karena adanya pengalihan anggaran untuk penanganan virus yang berlangsung sejak Maret lalu itu.
“Pemerintah provinsi sudah selayaknya juga turut membantu dan hadir sampai ke tingkat desa mendukung pemulihan ekonomi ini,” pungkasnya.
Selain isu-isu terkait dengan pemulihan ekonomi masyarakat dan daerah, reses juga dimanfaatkan Firman untuk menyerap aspirasi di bidang lain, seperti pendidikan dan pelestarian budaya yang menjadi ranah dari komisinya.