Sonora.ID - Taukah Anda bahwa pada beberapa kasus seseorang yang mengalami penyakit diabetes akan mengalami penyakit lain yang serupa.
Bahkan diabetes melitus dapat menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal. Hal ini terjadi karena suatu kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) darah yang tinggi.
Hal ini membuat kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak jutaan unit penyaringan kecil yang ada di dalam setiap ginjal.
Di mana, tingginya gula darah bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan kadar gula tersebut menjadi urine.
Jika terus menerus terjadi dalam kurun waktu yang lama hal ini akan menyebabkan ginjal dapat mengalami kerusakan dan perlahan-lahan kehilangan fungsinya untuk menyaring limbah atau racun.
Baca Juga: 5 Manfaat Tersebunyi Air Kelapa Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Meningkatkan Air Ketuban
Kondisi inilah yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, penyakit diabetes juga dapat menimbulkan kerusakan saraf di dalam tubuh, termasuk dalam pengaturan kandung kemih.
Apabila tubuh sampai kesulitan mengosongkan kandung kemih, tekanan yang dihasilkan dari kandung kemih yang penuh alhasil bisa melukai ginjal dan berisiko mengembangkan infeksi.
Sekitar 20 hingga 30 persen penderita diabetes dilaporkan mengembangkan penyakit ginjal (nefropati diabetik), meskipun tidak semuanya akan berkembang menjadi gagal ginjal.
Baca Juga: Ternyata Makan Telur Setiap Hari Dapat Jaga Imunitas Tubuh, Begini Penjelasannya
Seseorang dengan penyakit diabetes memang menjadi lebih rentan terhadap nefropati entah mereka menggunakan insulin maupun tidak.
Tingginya risiko terkena nefropati diabetik ini berbanding lurus dengan lamanya waktu seseorang menderita diabetes.
Artinya, semakin lama seseorang menderita diabetes, maka kian besar juga peluangnya untuk terkena penyakit ginjal. Nama lain untuk nefropati diabetik adalah glomerulosklerosis diabetik.
Penderita diabetes juga berisiko mengalami masalah ginjal lainnya, termasuk penyempitan pembuluh darah ke ginjal yang disebut stenosis arteri renalis atau penyakit renovaskular.
Gejala gagal ginjal Merangkum Mayo Clinic, bagi penderita diabetes, masalah ginjal biasanya muncul saat pemeriksaan oleh dokter.
Terkadang, seseorang dapat menderita diabetes tipe 2 tanpa menyadarinya. Ini berarti kadar gula darah tinggi yang tidak terkendali mungkin secara perlahan dapat merusak ginjal mereka.
Pada awalnya, satu-satunya tanda adalah kadar protein yang tinggi dalam urine, tetapi ini tidak menunjukkan gejala.
Mungkin perlu waktu bertahun-tahun sebelum ginjal rusak parah, sehingga menimbulkan gejala. Beberapa gejala gagal ginjal yang bisa terjadi akibat diabates mungkin termasuk:
- Retensi cairan berupa pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tangan atau mata
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sesak napas
- Meningkatnya kebutuhan untuk buang air kecil
- Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
- Kehilangan selera makan
- Gatal yang terus-menerus
Jika Anda menderita diabetes, kunjungi dokter setiap tahun untuk tes urine yang mendeteksi protein dan tes untuk memeriksa kadar kreatinin dalam darah Anda.
Tes ini membantu menentukan seberapa baik ginjal berfungsi.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Tidur di Sofa, Ini 3 Dampak Buruk Yang Akan Anda Alami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Diabetes Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?"