Sonora.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam Indonesia dan dunia untuk ikut memboikot semua produk yang berasal dari Prancis.
Hal itu dilakukan sampai Presiden Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat Islam dan mencabut ucapannya yang menghina dan melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Seruan boikot produk Prancis berdasarkan rilis pernyataan dan imbauan MUI yang bernomor Kep-1823/DP-MUI/X/2020 ditandatangani Sekretaris Jenderal Anwar Abbas dan Wakil Ketua Umum Muhyiddin Junaidi, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Ramai Seruan Boikot, Ini Daftar Produk Prancis yang Ada di Indonesia
MUI Indonesia menilai Macron sama sekali tidak menggubris peringatan dari umat Islam sedunia.
MUI menyebut jika Macron tetap angkuh dan sombong dengan memuji sikap kelompok penjunjung tinggi kebebasan berekspresi.
Menurut MUI, kebebasan berekpresi dari Macron sangat bersifat egoistik.
"Ummat Islam Indonesia tidak ingin mencari musuh, Ummat Islam hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis, ikalau yang bersangkutan sebagai Kepala Negara Prancis tidak menginginkannya dan tidak mau mengembangkan sikap bertoleransi dan saling hormat-menghormati, maka Ummat Islam terutama Ummat Islam Indonesia yang juga punya harga diri dan martabat siap untuk membalas sikap dan tindakannya dengan MEMBOIKOT semua produk yang datang dari Prancis, hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia," isi imbauan MUI seperti dikutip Tribunnews, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Tangisan Prancis Usai Negara-negara Arab Ramai Serukan Boikot
Selain meminta masyarakat memboikot produk asal Pranis, MUI juga meminta pemerintah Indonesia untuk melayangkan peringatakan keras pada pemerintah Prancis.
"Serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara waktu Duta Besar Indonesia di Paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia," tulis pernyataan MUI tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Ajak Umat Islam di Indonesia Boikot Semua Produk asal Prancis.