Palembang, Sonora.ID - Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) merupakan sebuah organisasi yang didirikan untuk menghimpun masyarakat Melayu serumpun dan Islam yang ada di penjuru dunia. Meski dipisahkan oleh batas teritorial negara, namun keberadaan orang Melayu dan Islam merupakan satu kesatuan.
Di tanah air, mandat sebagai Ketua DMDI Indonesia dipegang oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, sejak Agustus 2019 yang lalu.
Dalam sebuah acara yang dilaksanakan di Griya Agung, Kamis (29/10), Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Provinsi Gorontalo H. Rusli Habibie beserta rombongan JK Merah Putih Community.
Baca Juga: DLHK Palembang Imbau Pengelola Pasar dan Mall Berinovasi Manfaatkan Keberadaan Sampah
Pada kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan mandat kepada Gubernur Provinsi Gorontalo H. Rusli Habibie sebagai Ketua DMDI Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Herman Deru bercerita tentang alasan penunjukan Gubernur Sumatera Selatan menjadi Ketua DMDI Indonesia.
“DMDI adalah sebuah organisasi Melayu dan Islam di dunia. Kebetulan Presidennya adalah Sultan Melaka. Kenapa Sumsel ditunjuk sebagai Ketua DMDI di Indonesia ini? Karena ada sejarahnya. Kerajaan Melayu di Melaka itu dibentuk oleh anaknya Parameswara. Parameswara itu orang Sumsel,” ujar Herman Deru dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel, Kamis (29/10).
Baca Juga: Pilkada Ditengah Pandemi, Pengamat Sarankan KPU Gencar Lakukan Sosialisasi
Dikatakannya, sebanyak 21 provinsi di tanah air, merupakan anggota DMDI Indonesia. Ia pun meminta kepada pengurus DMDI provinsi untuk membantu perkembangan Melayu dan Islam di daerah tersebut.
“Saya minta bantu kepada kawan-kawan untuk mengembangkan Melayu dan Islam di daerah tersebut,” ungkap gubernur yang dilantik pada tahun 2018 lalu tersebut.
Ia meyakini Gubernur Rusli Habibie akan mengemban amanah tersebut dengan baik. “Bukan hanya karena Gubernur sebagai jabatan formal. Kita tahu beliau gubernur sudah dua kali, dipanuti oleh rakyat. Kita harapkan, ada kecintaan kita terhadap adat budaya ini terlihat. Melayu itu ternyata sebuah kekuatan,” ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode tersebut.
Herman Deru juga bercerita tentang situasi dan kondisi di Provinsi Sumatera Selatan. Dikatakannya, padi menjadi ikon Provinsi Sumatera Selatan.
“Sehingga, saat ini, di tahun 2020, Provinsi Sumatera Selatan masih di peringkat kelima untuk padi,” ungkap suami dari Febrita Lustia tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jabar Meningkat
Sumatera Selatan, lanjutnya, merupakan salah satu provinsi tertua di tanah air. Berdasarkan sejarah, Sumatera Selatan sudah melahirkan Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.
“Jangan pernah kaget, Sumsel tidak mempunyai bahasa Sumsel,” ujarnya.
Menurutnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie merupakan salah seorang tokoh panutan. “Saya ikut ilmu Beliau dalam melayani masyarakat. Beliau adalah gubernur senior. Kita ikuti bagaimana mengemban amanah serta menjalankan aturan-aturan,” ungkapnya.
Terkait dengan adanya komunitas warga Gorontalo di Sumatera Selatan, Herman Deru menyambut positif hal tersebut.
“Saya sudah dengar ada ikatan ini, tapi baru kenal secara fisik ini. Kita harapkanlah. Kenapa tidak? Orang kita ini, Sumatera Selatan ini, sama dengan nusantara juga. Semua suku ada di sini,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Gelar Operasi Gabungan Selama Libur Panjang