Palembang, Sonora.ID - Pakar Epidemiologi Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Iche Andriani Liberty mengingatkan masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan secara maksimal meskipun vaksin Covid-19 telah ditemukan.
Menurutnya, meski vaksin Covid-19 ditemukan, kemungkinan besar Covid-19 akan tetap mewabah apabila protokol kesehatan diabaikan oleh masyarakat.
“Meskipun nantinya banyak masyarakat sudah divaksinasi lalu kekebalan tubuh mereka meningkat, tetapi kalau tidak dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan maka penularan Covid-19 masih akan tetap terjadi,” katanya kepada Smart Fm Palembang, Rabu (21/10).
Baca Juga: Gubernur Sumatera Selatan Luncurkan Booster Signal Karya Inovasi SMK
Oleh karena itu, Iche mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan bahwa kehadiran vaksin ini dapat menghilangkan wabah corona di Indonesia melainkan hanya membantu mencegah penularan Covid-19.
“Saya ingatkan bahwa vaksin ini bukanlah lini pertama untuk memerangi wabah corona, melainkan penerapan protokol kesehatanlah yang hingga kini masih menjadi lini terdepan untuk menghilangkan wabah corona,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) rencananya akan melakukan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada November 2020 mendatang.
Baca Juga: Pakar Minta Pemerintah Lebih Transparan Menyampaikan Informasi Vaksin Covid-19
Tujuannya untuk mengakhiri pandemi corona secepat mungkin dan hidup kembali normal.
Program vaksinasi mulai November mendatang dilakukan karena pemerintah sudah mendapatkan komitmen penyediaan vaksin dari sejumlah perusahaan vaksin luar negeri.
Iche mengatakan, sebanyak 9,1 juta vaksin akan didapat pemerintah Indonesia dalam proses vaksinasi nanti.
“Kita menerima sebanyak 9,1 juta vaksin yang artinya ada 70 persen masyarakat Indonesia yang akan divaksinasi. Saya harap prosesnya nanti akan berjalan efektif dan sesuai harapan kita,” tutupnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada, KPU Sumsel Targetkan Partisipasi Pemilih Sebesar 75 Persen