Bandung, Sonora.ID - Selama musim libur panjang (long weekend) dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020, jumlah pengunjung di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) melonjak drastis.
Berdasarkan data, selama 5 hari libur panjang, jumlah total pengunjung mencapai 8.800-an. Jumlah ini meningkat tajam ketimbang beberapa hari sebelumnya yang rata-rata hanya 300-an pengunjung perharinya. Namun memasuki libur panjang ini jumlah pengunjung menjadi naik di atas 1200-an orang per hari.
"Target kami awalnya adalah 6000-an orang dalam 5 hari libur tersebut, artinya target hanya 1200an perhari. Tapi ternyata pengunjung tetap antusias mendatangi Kebun Binatang Bandung ini ya," ucap Manager Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i di Bandung, Minggu (1/11/2020).
Baca Juga: Libur Panjang, KA Wisata dan DAOP 2 Tambah Perjelanan Kereta Api
Menurutnya, tingginya antusias pengunjung ini diyakini karena masyarakat sangat membutuhkan liburan dengan suasana yang segarnyaman serta murah.
"Semuanya butuh liburan yang tidak jauh, menyenangkan dan murah. Ya ke Kebun Binatang Bandung. Nah puncaknya adalah pada hari Minggu tanggal 1 November 2020 dengan jumlah 2400-an pengunjung," tambah Sulhan.
Lebih lanjut Sulhan mengatakan, bahwa pengunjung yang datang ke Kebun Binatang ini sekitar 40 persen warga Kota Bandung, dan sekitar 60 persennya adalah turis yang memang sengaja datang ke Bandung dan berekreasi ke Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo).
"Ya umumnya mereka menikmati ya, berjalan-jalan ke beberapa titik yang favorit, seperti kubah burung, gajah, jerapah, harimau dan bahkan ke satwa lainnya," jelas Sulhan.
"Ada beberapa pengunjung yang sempat kami tanya, ternyata mereka memang sengaja datang ke Kebun Binatang Bandung hanya untuk sekedar menikmati rimbunnya pepohonan di Kebun Binatang ini," ucapnya lagi.
Pihak Kebun Binatang tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap pengunjung yang masuk harus menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian diukur suhu tubuh dan antri berjarak.
"Pada masa libur ini, kami tidak membuat acara khusus, yang ada memang rutinitas seperti biasa misalnya animal show pada setiap harinya. Dan sejak dibuka kembali, setelah tutup selama covid 19, kami masih menutup arena satwa tumbang, arena permainan, dan juga foodcourt," pungkas Sulhan.