Sonora.ID - Hampir satu bulan setelah DPR mengetukkan palu tanda disahkannya UU Cipta Kerja yang kemudian menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Hampir satu bulan juga beberapa masyarakat Indonesia masih terus mengusahakan berbagai hal yang dianggap tidak pas untuk masuk dalam UU Cipta Kerja tersebut.

Unjuk rasa atau demo menyampaikan aspirasi pun masih terus dilakukan di berbagai daerah, khususnya di Ibu Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Hindari Gratifikasi, KSP Laporkan Hadiah Sepeda dari Daniel Mananta untuk Jokowi

Hari ini, demonstrasi kembali terjadi di sekitar Istana Kepresidenan, namun Presiden Joko Widodo dikabarkan tetap melakukan aktivitas di dalamnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada Kompas.com, bahwa Jokowi tetap melakukan aktivitas di Istana Jakarta sesuai dengan jadwal.

“Sudah terjadwal kegiatan di Jakarta. Semoga tidak terganggu dengan demonstrasi,” ungkapnya menjelaskan keberadaan Jokowi.

Keberadaan Jokowi tersebut sempat menjadi sorotan bagi masyarakat, pasalnya pada demo sebelumnya Jokowi dikabarkan melakukan tugas di luat daerah.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuh YL yang Merupakan Kerabat Presiden Jokowi

Di sisi lain, Heru menyatakan tidak bisa memastikan ada atau tidaknya perwakilan massa yang akan diundang ke Istana untuk berdialog denga Jokowi.

Namun, yang memungkinkan, Jokowi akan menunjuk utusan untuk menemui massa yang menyampaikan aspirasinya hari ini.

“Mungkin nanti akan ditunjuk utusan,” sambungnya.

Sebelumnya, pada Minggu, 1 November 2020, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan bahwa untuk wilayah Jabodetak aksi ini akan dipusatkan di Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: Tak Ricuh, Kapolda Kalsel Apresiasi Aksi Tolak Omnibus Law Jilid IV

Seluruh pihak yang terlibat dalam aksi ini akan berkumpul di titik kumpul Patung Kuda Ajuna Wiwaha pada pukul 10.30 WIB tadi.

Tuntutan yang disampaikan pun masih sama dengan unjuk rasa sebelumnya yaitu dengan membatalkan Omnibus Law.

“Batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik,” jelas Said.

Baca Juga: Berperan Ubah Sejarah Bangsa, Moeldoko Apresiasi Pemuda yang Kritisi UU Cipta Kerja

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Ada Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Jokowi Tetap Beraktivitas di Istana’.