"Karena mereka (polisi, red) mengetahui saya tinggal, mereka pun ke sana. Padahal saya tinggalnya di daerah lain," ucapnya.
Lebih lanjut, ketika kemudian aparat kepolisian mengetahui bahwa MI tinggal di daerah lain, polisi pun ke sana.
Saat itu, menurutnya yang mengetahui kabar tersebut tidak hanya orang tua saja, melainkan sang nenek.
Ketika dikonfirmasi awak media, Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M. Rifai pun angkat bicara. Namun sayangnya Ia justru melempar pertanyaan kepada wartawan.
Baca Juga: Ibnu-Arifin Bawa Visi Misi yang Sudah Terbukti untuk Banjarmasin
"Menurut sampean itu bagus atau tidak?" tanyanya. Ia juga mengatakan bahwa yang dilakukan adalah mengimbau, bukan melarang.
Kendati demikian, Rifai mengaku belum mengatahui benar atau tidaknya kabar tersebut dan bakal mengeceknya.
"Kalau memang benar, ya berarti kan ajakan yang bagus itu. Intinya kami cek dulu, kami klarifikasi dulu. Kami belum tahu. Kalau perlu, sampean tanya ke mahasiswanya polisinya siapa biar kami enak mengklarifikasinya," pungkasnya.
Baca Juga: Jurus Ibnu Sina Tanggulangi Sampah di Banjarmasin dan Jadi Percontohan