Sonora.ID - Meski perbedaan adalah hal yang indah dan bisa menjadi sebuah pelengkap, namun perbedaan dalam sebuah hubungan percintaan sering kali justru diragukan.
Mereka yang menjalankan hubungan berbeda suku akan mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, mulai dari lingkungan pertemanan hingga keluarga.
Di masa modern saat ini, memang sudah banyak keluarga yang membebaskan sang anak memilih pasangan hidupnya, bahkan dari suku yang berbeda.
Namun, tak sedikit juga yang masih berpegang teguh pada kebudayaannya dan ingin mempertahankan dengan melarang sang anak menjalin hubungan cinta dengan orang dari suku lain.
Baca Juga: Love Language Anda dan Pasangan Berbeda? Lakukan Hal Ini untuk Tetap Bahagia Bersama
Indah tetapi penuh dengan tantangan, ini adalah 3 tantangan besar untuk pasangan beda suku yang harus siap untuk dijalankan.
Stereotip negatif
Masing-masing budaya di Indonesia memiliki penilaian dasar dan umum yang biasanya diberkan oleh masyarakat sekitar.
Masing-masing budaya tersebut juga memiliki stereotip negatif yang kemudian sayangnya sering kali digeneralisir.
Hal ini lah yang menjadi tantangan bagi pasangan beda suku, yaitu untuk menolerasi satu sama lain, dan meyakinkan keluarga bahwa stereotip tersebut bisa dilalui bersama.
Baca Juga: Pekan Ini, 3 Zodiak akan Alami Guncangan di Hubungan Asmara, Ternyata Gara-gara Ini
Kuncinya ada pada tolerasi dan komunikasi, agar kedua pihak bisa saling mengerti dan meyakinkan satu dengan yang lain.
Banyak kritik
Kedua belah pihak adalah pihak terpenting dalam sebuah hubungan karena merekalah yang akan menjalani hidup bersama.
Namun, tetap saja angin di luar akan sangat kencang, apa lagi bagi pasangan beda suku, karena akan mendapatkan komentar miring hingga kritik dari keluarga dan lingkungan.
Bahkan tak jarang juga hubungan beda suku ini dinilai akan menjadi hubungan yang tidak langgeng karena banyaknya hambatan.
Untuk menghadapi tantangan ini, cukup dengan menutup telinga dan membuktikan bahwa penilaian tersebut tidak benar.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Rahasia Cinta Anda Lewat Garis Tangan
“Kalau nikah mau pakai adat apa?”
Pertanyaan ini pasti muncul ketika hubungan beda suku tersebut sudah akan memasuki tahap yang lebih serius, atau pernikahan.
Sering kali keinginan orang tua masih sangat kuat untuk mempertahankan dan menggunakan adatnya masing-masing.
Hal ini yang menjadi keputusan sulit bagi pasangan dan keluarga untuk menentukan adat yang digunakan dalam pernikahan tersebut.
Caranya temukan jalan tengah dengan bertemu tatap muka antar keluarga, dan cari solusi terbaik yang bersifat win win solution, misalnya dengan menggunakan kombinasi dari dua adat yang berbeda.
Baca Juga: Geleng Kepala dengan Kualitas SDM di Indonesia, Nafa Urbach: Mereka Tidak Punya Goals