Pasca Merger, Komisi II DPRD Kalsel Monitoring BPR Tabalong Bersinar

3 November 2020 11:40 WIB
Pasca Merger, Komisi II DPRD Kalsel Monitoring BPR Tabalong Bersinar
Pasca Merger, Komisi II DPRD Kalsel Monitoring BPR Tabalong Bersinar ( Humas DPRD Kalsel)

Tanjung, Sonora.ID – Merger yang dilakukan tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Tabalong menjadi PT. BPR Tabalong Bersinar, menjadi perhatian Komisi II DPRD Kalimantan Selatan yang melakukan monitoring pada Senin (02/11) lalu.

Dalam rilis resmi yang diterima redaksi Smart FM, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Dewi Damayanti Said mengatakan bahwa pihaknya melakukan monitoring peran, fungsi dan kelembagaan perbankan daerah yang merupakan hasil penggabungan BPR Haruai, BPR Muaya Uya dan BPR Kelua.

“Komisi II sangat mengapresiasi terhadap capaian Pemerintah Kabupaten Tabalong yang telah berhasil melaksanakan merger BPR-BPR yang ada,” ungkap politikus Partai Golkar ini.

Baca Juga: Kunjungi DPRD Kalsel, DLH Sosialisasi Upaya Pelestarian Lingkungan

Ia berharap merger dapat menambah kecukupan permodalan sehingga pelayanan kepada masyarakat dan pegiat UMKM di daerah menjadi lebih luas lagi. Terutama bagi mereka yang terdampak pandemi CoVID-19.

Lebih jauh Dewi menilai peran sentral BPR sangat besar dalam menjaga stabilitas sistem keuangan daerah, yaitu dalam hal menghimpun dana masyarakat berupa tabungan/simpanan dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada yang membutuhkan melalui dana pinjaman/kredit.

“Kami juga terus mendorong BPR-BPR di Kalsel dalam membangun kepercayaan dari para stakeholder, khususnya untuk menunjang program-program pemerintah daerah dalam menggerakkan sektor perekonomian masyarakat,” tambah Dewi lagi.

Baca Juga: HUT Humas Polri ke-69, Kabid Humas Polda Kalsel Pasang Rompi ke Wartawan

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan, Ina Yuliani yang juga turut serta dalam monitoring, juga memberikan apresiasi atas merger yang dilakukan BPR Tabalong Bersinar untuk bertahan dan berkembang.

Pihaknya juga mendukung inovasi yang dilakukan melalui program ‘Gerbang Emas’ yang belum ada di daerah lain.

“Kami selalu menyarankan kepada BPR yang ada di Kalsel untuk melakukan anjangsana atau bertukar inovasi agar bisa lebih baik,” ucap Ina.

Dirinya pernah mengusulkan penambahan dana permodalan, namun terkendala adanya pandemi CoVID-19 sehingga usulan tidak dapat direalisasikan sesuai dengan ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Terinspirasi Ibnu Sina, Apri Sukses Ubah Sampah Organik Jadi Pakan Ikan

Dalam kesempatan yang sama, Dirut BPR Tabalong Bersinar, Muhammad Gazali Rakhman dalam paparannya mengatakan bahwa merger dilakukan untuk penguatan kelembagaan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Meski dalam kurun waktu 10 tahun terakhir tidak mendapatkan tambahan permodalan, namun pihaknya tetap melakukan yang terbaik untuk masyarakat, yang salah satunya melalui kredit usaha dengan bunga 0% dalam program ‘Gerbang Emas’.

“Program ini khusus untuk pengusaha kecil, seperti pedagang, pengrajin, Pedagang Kaki Lima (PKL), kelompok-kelompok usaha, termasuk masyarakat miskin terdampak CoVID-19,” tuturnya.

Baca Juga: Ada Dugaan Intimidasi Mahasiswa, Polda Kalsel Klaim Hanya Mengimbau

Bahkan atas prestasi tersebut, BPR Tabalong Bersinar berhasil mendapatkan penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award Tahun 2019 tingkat kabupaten/kota.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm