"Anggota KSD beragam disabilitas mulai dari daksa, rungu, grahita hingga autisme," ungkapnya.
Keberadaan komunitas tersebut memungkinkan difabel dan orangtua berbagi cerita, berkeluh kesah hingga mengungkapkan perkembangan kemampuan yang mereka peroleh.
Komunitas kerap melakukan kegiatan di Balai Kota Semarang dan mendatangi lokasi lainnya untuk menemukan difabel dan memberi support pada mereka.
"Selalu ada harapan. Makanya kami beri mereka kesempatan dengan pendidikan, pelatihan, agar mereka mampu mandiri," tuturnya.
Baca Juga: Pln Kembali Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Di Parkir Gedung Sate Bandung
Tak jarang publik akhirnya mengapresiasi, bahkan menyalurkan bantuan berupa donasi membelikan perabotan Roemah D. Noviana menekankan Sahabat Difa tidak butuh dikasihani. Mereka hanya butuh diberikan kesempatan.
"Kami ingin teman-teman difabel setara dengan masyarakat lainnya. Beri mereka kesempatan untuk merasakan hal yang sama," ungkapnya.
Atas kinerjanya, Noviana pernah mendapatkan penghargaan Best Community Award dari Suara Merdeka. Tak hanya itu, Noviana dinobatkan sebagai Kartini Semarang oleh Pemkot Semarang pada 2017.
Baca Juga: Jabar Siap Gunakan Kendaraan Listrik Sebagai Kendaraan Dinas