Berkenalan dengan Noviana Dibyantari, Sosok Kartini Masa Kini

3 November 2020 15:35 WIB
Bekenalan Dengan Noviana Dibyantari, Sosok Kartini Masa Kini
Bekenalan Dengan Noviana Dibyantari, Sosok Kartini Masa Kini ( )

Semarang, Sonora.ID - Tahun 2012 lalu, Noviana Dibyantari mengawali diskusi untuk mendirikan sebuah komunitas yang bisa mewadahi semua ragam disabilitas di Kota Semarang. Layaknya seorang pahlawan masa kini.

Hal tersebut ia lakukan semata-mata prihatin melihat kaum disabilitas terabaikan. Mereka kerap tak mampu merasakan hak yang sama layaknya warga-warga lain.

Inisiatif Noviana mendirikan KSD lantaran putra ketiganya juga menyandang disabilitas tuna grahita. Noviana lantas bercerita tentang keenam anaknya.

“Saya punya enam anak. Anak pertama hingga empat laki-laki, kelima dan enam wanita. Anak saya nomor tiga berkebutuhan khusus, tuna grahita dengan IQ 50,” ucap Kepala Cabang LP3I Course Center Ngaliyan.

Baca Juga: Polresta Malang Kota Gencarkan Sosialisasi Protokol Kesehatan Selama Operasi Zebra Semeru 2020

Putra ketiganya tersebut sempat bersekolah hingga kelas empat sekolah dasar, namun akhirnya berhenti akibat olokan teman sepermainannya. Akhirnya, dia disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Tak berlangsung lama.

”Hingga kelas empat saja sudah beberapa kali pindah sekolah. Saya harus tetap optimis agar dia mendapatkan masa depan yang cerah,” ujarnya.

Berdasar keprihatin terhadap perlakuan yang didapat para difabel, ia mengajak keluarga dan teman terdekatnya untuk peduli dengan difabel.

Pada 2015, Noviana berhasil membentuk komunitas 'Sahabat Difabel'. Komunitas tersebut menjadi wadah difabel untuk berjuang hidup di masyarakat. 

Baca Juga: Walikota Balikpapan Diduga Terlibat Politik Praktis Salam Pilkada Balikpapan

"Anggota KSD beragam disabilitas mulai dari daksa, rungu, grahita hingga autisme," ungkapnya.

Keberadaan komunitas tersebut memungkinkan difabel dan orangtua berbagi cerita, berkeluh kesah hingga mengungkapkan perkembangan kemampuan yang mereka peroleh.

Komunitas kerap melakukan kegiatan di Balai Kota Semarang dan  mendatangi lokasi lainnya untuk menemukan difabel dan memberi support pada mereka.

"Selalu ada harapan. Makanya kami beri mereka kesempatan dengan pendidikan, pelatihan, agar mereka mampu mandiri," tuturnya.

Baca Juga: Pln Kembali Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Di Parkir Gedung Sate Bandung

 

Tak jarang publik akhirnya mengapresiasi, bahkan menyalurkan bantuan berupa donasi membelikan perabotan Roemah D. Noviana menekankan Sahabat Difa tidak butuh dikasihani. Mereka hanya butuh diberikan kesempatan. 

"Kami ingin teman-teman difabel setara dengan masyarakat lainnya. Beri mereka kesempatan untuk merasakan hal yang sama," ungkapnya.

Atas kinerjanya, Noviana pernah mendapatkan penghargaan Best Community Award dari Suara Merdeka. Tak hanya itu, Noviana dinobatkan sebagai Kartini Semarang oleh Pemkot Semarang pada 2017.

Baca Juga: Jabar Siap Gunakan Kendaraan Listrik Sebagai Kendaraan Dinas

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm