Selain itu, PT KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin, kesiapan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.
Di stasiun juga terdapat tanda pembatas jarak untuk memastikan terciptanya physical distancing. Di atas kereta api, dilakukan pembatasan kapasitas penumpang 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia dan petugas mobile secara berkala untuk mengecek suhu tubuh penumpang.
“PT KAI konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dan telah diakui dengan diperolehnya Safe Guard Label SIBV. Safe Guard Label SIBV ini mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Bureau Veritas, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Jadi tidak perlu takut atau khawatir, ayo naik kereta api," pungkas Soegito.
Baca Juga: Sudah 16 Ribu Pengguna Kereta Api Tinggalkan Bandung Selama Libur Panjang