Banjarmasin, Sonora.ID - Bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pernyataan dan dukungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terhadap pembuatan karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW juga datang di Bumi Lambung Mangkurat.
Sebuah ritel modern yang ada di Kota Banjarmasin misalnya, yang mulai menarik seluruh produk dari perusahaan asal Prancis dari etalase dagangannya.
Person in Charge (PIC) 212 Mart di Jl. Pangeran Anttasari, Irfan Fahmi mengatakan hal tersebut merupakan sebuah bentuk protes terhadap pernyataan kontroversial Presiden Prancis, yang diduga mendiskreditkan umat muslim.
Baca Juga: Kesal dengan Macron, Komposer Ternama Ajak Kembalikan Penghargaan yang Diberikan Prancis
Sehingga pihaknya pun memboikot produk asal Negeri Menara Eiffel tersebut, dengan menarik seluruh produk dari peredaran dan penjualan di retail mereka.
Selain itu, pengelola retail juga menghentikan pemesanan produk bermerek dari perusahaan asal negara tersebut.
"Kita tidak melakukan pemesanan produk asal Perancis," ujarnya kepada Smart FM, Rabu, (04/11).
Baca Juga: Tangisan Prancis Usai Negara-negara Arab Ramai Serukan Boikot
Ditambahkannya, aksi boikot ini sebagai bentuk protes dan pesan agar pemimpin negara di manapun lebih bijak dalam menyampaikan statement.
Ia berharap agar yang bersangkutan segera meminta maaf di hadapan publik.
"Jika tidak ada respon yang baik kita akan turunkan semua produknya dari pajangan," ancamnya.
Baca Juga: Kesal dengan Macron, Komposer Ternama Ajak Kembalikan Penghargaan yang Diberikan Prancis