Biden mengatakan, hasil sementara perolehan sementara di negara bagian tersisa menunjukkan keunggulannya dan akan menentukan hasil pemilihan.
"Setelah penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden.
"Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan, setelah penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang," tambahnya.
Baca Juga: Donald Trump Salah Sebut Nama Rapper Lil Pump Menjadi 'Lil Pimp'
Selain itu, Biden juga optimis akan memenangkan 20 suara di Pennsylvania.
Dalam hitungan New York Times hingga Kamis (5/11/2020) pukul 06.30 WIB, perolehan sementara di negara bagian itu menunjukkan Trump masih unggul 3.158.410 suara (51,4 persen).
Sementara, Biden meraup 2.902.352 suara (47,3 persen) dengan jumlah suara yang masuk mencapai 86 persen.
"Saya merasa sangat baik tentang Pennsylvania," kata Biden.
Baca Juga: Brad Pitt Sebut Joe Biden akan Menjadi
Adapun, Trump justru menyerukan untuk menghentikan penghitungan suara dan mengklaim kemenangan jutaan suara di beberapa negara bagian.
Menurut Trump, penghitungan suara seharusnya sudah ditutup. Ia tak ingin ada surat suara dimasukkan dalam daftar pada pukul 04.00 keesokan harinya.
Trump juga berjanji akan membawa pemilu ini ke Mahkamah Agung AS.
"Kami akan menang dan sejauh yang saya ketahui, kami sudah memenanginya," kata Trump.