Sonora.ID – Hasil penghitungan suara sementara Pemilu AS menunjukkan bahwa Joe Biden yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrat masih unggul atas Donald Trump.
Berdasarkan hitungan Bloomberg dan The Guardian, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 06.30 WIB, Biden unggul sementara dengan 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.
Perolehan suara Biden saat ini mencapai 71.232.015 suara, unggul sekitar 3 juta suara dari Trump yang memperoleh 68.266.183 suara.
Baca Juga: Kanye West Pilih Dirinya Sendiri di Ajang Pemilu AS 2020
Perolehan suara yang berarti bagi Biden ini akibat dari kemenangannya di Michigan dan memperoleh 16 suara elektoral.
Michigan diketahui menjadi hasil suara milik Trump dalam pemilu sebelumnya.
Dengan perolehan itu, Biden kini hanya membutuhkan satu negara bagian lagi untuk memastikan 270 suara elektoral dan memenangkan kursi kepresidenan.
Baca Juga: Biden Vs Trump, Siapakah yang Lebih Unggul di Perhitungan Sementara?
Nevada menjadi negara yang paling mungkin untuk memastikan hasil, mengingat Biden saat ini memegang keunggulan tipis di sana.
Nevada diperkirakan akan memberikan penghitungan suara yang diperbarui Kamis pagi waktu setempat.
Melansir dari AFP, Kamis (5/11/2020), Biden yakin akan memenangi kursi kepresidenan setelah semua suara dihitung.
Biden mengatakan, hasil sementara perolehan sementara di negara bagian tersisa menunjukkan keunggulannya dan akan menentukan hasil pemilihan.
"Setelah penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden.
"Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan, setelah penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang," tambahnya.
Baca Juga: Donald Trump Salah Sebut Nama Rapper Lil Pump Menjadi 'Lil Pimp'
Selain itu, Biden juga optimis akan memenangkan 20 suara di Pennsylvania.
Dalam hitungan New York Times hingga Kamis (5/11/2020) pukul 06.30 WIB, perolehan sementara di negara bagian itu menunjukkan Trump masih unggul 3.158.410 suara (51,4 persen).
Sementara, Biden meraup 2.902.352 suara (47,3 persen) dengan jumlah suara yang masuk mencapai 86 persen.
"Saya merasa sangat baik tentang Pennsylvania," kata Biden.
Baca Juga: Brad Pitt Sebut Joe Biden akan Menjadi
Adapun, Trump justru menyerukan untuk menghentikan penghitungan suara dan mengklaim kemenangan jutaan suara di beberapa negara bagian.
Menurut Trump, penghitungan suara seharusnya sudah ditutup. Ia tak ingin ada surat suara dimasukkan dalam daftar pada pukul 04.00 keesokan harinya.
Trump juga berjanji akan membawa pemilu ini ke Mahkamah Agung AS.
"Kami akan menang dan sejauh yang saya ketahui, kami sudah memenanginya," kata Trump.