Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagai petahana, Sahbirin Noor, menjadi sasaran empuk sang rival, saat ‘duel’ satu lawan satu di debat publik pertama antar calon Gubernur Kalimantan Selatan, pada Rabu (04/11) malam di stasiun televisi milik pemerintah di Jalan Ahmad Yani Km. 6 Banjarmasin.
Calon kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin itu, dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilontarkan calon gubernur lainnya, Denny Indrayana.
Baca Juga: Ibnu-Arifin Bawa Visi Misi yang Sudah Terbukti untuk Banjarmasin
Salah satu yang paling banyak mendapat sorotan dari awak media yang memantau jalannya debat dari layar besar yang disediakan pihak KPU adalah dugaan korupsi di sektor pertambangan dan juga banyaknya lubang-lubang bekas galian tambang yang belum tersentuh program reklamasi.
“Kalimantan Selatan itu contoh nomor satu terburuk untuk korupsi Sumber Daya Alam (SDA),” ungkap Denny Indrayana, mengutip pernyataan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.
Pernyataan dari Bambang itu menurut Denny bukan sesuatu yang main-main.
“Apakah itu yang terjadi di lapangan? Bisa dirasakan dan bisa dilihat,” tegas mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu.
Baca Juga: Debat Publik Kontestan Pikada Makassar 2020, Begini Kata Pakar