Sonora.ID - Tingginya kadar protein yang terdapat dalam urine ternyata merupakan sebuah kabar buruk. Pasalnya protein yang terlalu tinggi pada urin menandakan Anda dapat terkena penyakit ginjal.
Adapun dalam dunia media kadar protein yang tinggi diginjal disebut dengan proteinuria.
Kadar protein urine yang selalu tinggi bisa jadi tanda gangguan kesehatan, terutama penyakit ginjal.
Melansir Kidney Fund, setiap orang memiliki protein di dalam darahnya. Protein utama yang terdapat dalam darah adalah albumin.
Protein memiliki banyak tugas penting bagi tubuh. Di antaranya membantu membangun tulang dan otot, mencegah infeksi, sampai mengontrol cairan dalam darah.
Fungsi ginjal yang sehat utamanya mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari darah, serta menjaga protein dan nutrisi penting tetap berada di aliran darah.
Ketika ginjal bermasalah, beberapa protein seperti albumin bisa menembus filter ginjal dan merembes ke dalam urine.
Baca Juga: 4 Cara Alami Yang Ampuh Turunkan Kolestrol Tanpa Ketergantungan Obat
Tanda protein urine tinggi Ketika ginjal baru mulai bermasalah, protein urine biasanya belum melonjak.
Namun, saat hasil tes urine menunjukkan rasio kadar albumin dan jumlah kreatinin dalam urine (UACR) tinggi, atau lebih dari 30 miligram/gram, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit ginjal.
Melansir WebMD, beberapa tanda protein urine tinggi antara lain:
- Kencing berbusa atau berbuih
- Pembengkakan di tangan, kaki, perut, dan wajah
- Sering kencing
- Sesak napas
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Sakit perut dan muntah
- Sering kram otot di malam hari
Baca Juga: Stop Jangan Konsumsi Susu Sapi Saat Wajah Sedang Berjerawat, Bikin Breakout Makin Parah