Sementara, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Basri Rahman yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah memberi instruksi untuk melacak identitas tenaga honorer yang melakukan pelecehan terhadap jurnalis perempuan di Balai Kota Makassar melalui kamera pengintai atau CCTV.
“Saya sudah sampaikan lacak itu identitasnya supaya saya bantu. Kalau tidak ditahu identitasnya saya tidak bisa buat apa-apa,” kata Basri.
Basri menilai pelecehan tersebut sudah merusak dan mencemarkan nama baik institusi pemerintah.
Baca Juga: Arahan Gubernur dalam Pilkada Makassar 2020, Pakar: Pengaruhnya Besar
Insiden pelecehan yang dialami korban terjadi di Balaikota sekitar pukul 13.00 WITA, Rabu (4/11/2020).
Saat itu seorang pegawai honorer yang baru saja keluar toilet memanggil korban kemudian dilecehkan secara verbal.
Baca Juga: Warga Nekat Lakukan, Pemkot Makassar Masih Larang CFD, Ini Alasannya