Massa nantinya bergerak ke depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan di Jalan Lambung Mangkurat, yang jaraknya hanya sekitar 400 meter dari titik kumpul.
Inti dari aksi tersebut dijelaskan Akhyar adalah menyikapi pernyataan Macron yang menurut pihaknya sudah melecehkan agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak boleh didiamkan tanpa ada tindakan apapun.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Prancis, Danone: Aqua dan SGM Murni Pengembangan Dalam Negeri
Dari pantauan di lapangan, rencana aksi juga ditindaklanjuti pihak kepolisian dengan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian, sesuai dengan protokol pengamanan objek vital saat aksi unjuk rasa digelar.
Sejak pagi hari sekitar pukul 10.00 WITA, personel kepolisian sudah disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi, di antaranya dari Sat Brimob dan Sabhara Polda Kalsel, yang dibantu personel dari Polres jajaran dan TNI, serta kendaraan taktis sebagai bentuk optimalisasi pengamanan.