Orang Luar Sebut Pilpres AS Mirip Pilpres 2019, Warganet: Kurang Trump Lagi Sujud Syukur Bang

6 November 2020 13:00 WIB
Joe Biden dan Donald Trump
Joe Biden dan Donald Trump ( AP/PATRICK SEMANSKY (kiri); AFP via Getty/MANDEL NGAN) via kompas.com)

Sonora.ID - Penghitungan suara pada Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 terus dilakukan di berbagai wilayahnya.

Persaingan kedua calon Presiden AS yakni Donald Trump dan Joe Biden semakin memanas.

Keduanya masing-masing mengklaim kemenangan dalam Pilpres AS 2020.

Suara yang memilih Joe Biden terus meroket hingga mengalahkan sang petahana.

Tak terima dengan hasil penghitungan suara sementara, Donald Trump rupanya sudah mengancam akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (Supreme Court) jika dirinya dikalahkan oleh Joe Biden.

Baca Juga: Joe Biden Dinyatakan Menang, Pendukung Trump Demo Tuntut Hentikan Perhitungan Suara

Gugatan tersebut dilayangkan Trump karena merasa telah dicurangi.

Kondisi panas tersebut sontak menjadi sorotan luas di media sosial baik itu masyarakat, akademisi, pegiat politik, hingga jurnalis.

Salah satunya yang ikut berkomentar adalah jurnalis senior asal Australia dari ABC Australia David Lipson.

Ia menyebutkan jika kondisi pemilu AS 2020 memiliki kesamaan dengan kondisi Indonesia saat Pemilu 2019 lalu.

Dimana para calon kandidat Presiden masing-masing mengklaim kemenangan atas hasil suara.

David Lipson sendiri pernah memiliki pengalaman sebagai jurnalis untuk meliput di Indonesia pada tahun 2018-2019, salah satunya pesta rakyat tahun 2019 yang saat itu diikuti oleh Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Cuitan tersebut pun ditanggapi oleh seorang pengajar senior di School of Culture, History, and Language, Australian National University (ANU), Ross Tapsell.

Ross Tapsell berkicau bahwa kondisi tersebut akan sedikit berbeda jika calon yang kalah nantinya tak masuk ke dalam kabinet calon presiden yang menang.

Baca Juga: Hasil Sementara Pemilu AS: Joe Biden Unggul Dari Donald Trump

"Absolutely. But it's not truly Indonesian politics unless Trump ends up Biden's Secretary of Defense," tulis Ross.

Sindirian tersebut tentunya mengisyaratkan kepada Prabowo Subianto sebagai capres yang kalah dalam pemilu dan kemudian justru masuk ke dalam kabinet Joko Widodo yang memenangi Pemilu 2019.

Diketahui, Ross Tapsell dikenal memiliki konsentrasi studi terhadap kondisi sosial politik di Indonesia.

Tanggapan Ross Tapsell dan David Lipson itu pun langsung membuat warganet Indonesia meramaikan cuitannya.

Bayak dari warganet yang menanggapinya dengan nada humor.

“Hahahha mungkin mereka punya konsultan politik yang sama ?????,” tulis akun @Febyfiona.

“Cara Trump klaim kemenanganmirip dengan Prabowo di pemilihan presiden Indonesia. Nyatanya, Jokowi menang. Lalu dia menunjuk Prabowo jadi Menteri Pertahanan, kalau Biden menang, dia juga jadi Menteri Pertahanan Trump !,” tulis akun @danielht2009.

“Loh kan bener bnyak yg mikir gini, jln critanya mirip bgt emang ama sini, trump ngambeknya persis kyk menhan skrng Tp mnurutku trump menang sih secara ngancemnya kyk gtu loh! di kondisi kyk gini mendingan punya presiden kaya n bisnisman kyk dia lah biar cepet maju ekonominya,” cuit @farlisa20.

Baca Juga: Penggemarnya Menuduhnya Dukung Trump, Lana Del Rey: 'Go. Fuxk. Yourself.'

“AS memiliki mesin pemindai surat suara yang canggih, tapi kenapa sampai sekarang Anda masih belum tahu siapa yang menang? di Indonesia kami tidak memiliki mesin scan surat suara, karena kami tidak membutuhkannya, kami menggunakan kotak karton dengan gembok, kami sudah tahu siapa yang menang sebelum menghitung dimulai,” tulis akun lain @SixBalaks.

“Kan Trump pernah sekolah di SMA Saraswati jd ngerti dikit lah gimana di Indonesia,” tulis @Tri12Anggara.

“Jangan begitu mister, Indonesia merupakan Negara yang yang berdemokrasi,” cuti@_ngebul_.

“Kurang trump lagi sujud syukur bang,” tulis @syahputrazz.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pilpres AS Dianggap Begitu Mirip Pilpres 2019 di Indonesia...".

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm