Bandung, Sonora.ID - Terhitung sejak 27 Oktober 2020 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap tiga kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jabar Dodo Suhendar, mengatakan bahwa pada bansos tahap tiga ini pendistribusiannya baru mencapai 48 persen.
"Sampai Kamis sore kemarin penyalurannya baru 48 persen, mudah-mudahan lancar dan segera sampai ke masyarakat, apalagi ini kan waktunya sampai 14 November mendatang," ucap Dodo di Gedung Sate Bandung, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Jabar Siap Gunakan Kendaraan Listrik Sebagai Kendaraan Dinas
Dodo juga menyampaikan bahwa jumlah nominal bansos tahap tiga mengalami perubahan, yaitu sebesar Rp350.000 dari semula Rp500.000. Dengan rincian Rp100.000 tunai dan Rp250.000 berupa sembako. Sembako tersebut terbungkus dalam satu kantong tas kain berdesain batik.
"Bansos ketiga ini jumlahnya berubah ketimbang tahap dua. Kali ini Rp.100 ribu uang tunai, dan Rp250 ribu itu sembako," ucap Dodo.
Lebih lanjut Dodo menyampaikan, pada bantuan tahap tiga ini penerima bantuan mengalami perubahan menjadi total jumlah penerima bansos mencapai 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Sebanyak 45,1 persen penerima bansos ada di kawasan Bodebek dan Bandung Raya.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Bagi Guru & Siswa di Surabaya Sudah Tersalurkan 85 Persen
Wilayah Bodebek meliputi Kota/Kab Bogor, Kota/Kab Bekasi, Kota Depok sebanyak 359.567 KRTS. Sementara, Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat ada 499.046 KRTS.
"Paling banyak yang menerima bantuan itu di wilayah Bodebek dan Bandung Raya," tambah Dodo.
Diketahui daerah paling banyak menerima bansos, yakni Kota Bandung 9,88 persen. Disusul Kabupaten Bandung 9,26 persen, Kabupaten Bogor 7,55 persen, Kabupaten Bandung Barat 6,32 persen.
Kemudian, Kabupaten Garut 5,65 persen. Sementara, daerah paling sedikit, yakni Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 0,15 persen dari total KRTS Jabar.