Punya Alergi, Perlukah Kita Intoleransi Makanan Tertentu?

6 November 2020 15:10 WIB
Tips menyembuhkan alergi.
Tips menyembuhkan alergi. ( Freepik.com)

Semarang, Sonora.ID - Beberapa orang mempunyai reaksi yang berbeda setiap mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Ada yang tidak cocok hingga menyebabkan gatal-gatal, mual, atau sakit perut.

Hal ini lumrah disebut alergi atau intoleransi makanan. Namun, tahu nggak sih? Sebenarnya, alergi dan intoleransi makanan merupakan dua hal yang berbeda loh.

Alergi adalah kondisi dimana tubuh kita bereaksi dengan menolak suatu kandungan dalam makanan yang dianggap berbahaya. Hal ini biasanya berkaitan dengan perlawanan sistem kekebalan tubuh terhadap kandungan protein yang ada dalam makanan.

Menurut Dr. Diana Nur Afifah, terdapat dua jenis protein yang dikonsumsi manusia yaitu hewani dan nabati.

Baca Juga: Enggak Nyangka! Ternyata Tomat Simpan 8 Bahaya Ini untuk Tubuh!

Beberapa individu sensitif terhadap protein hewani, misalnya susu. Alergi ini mempunyai beberapa gejala yang mirip dengan intoleransi makanan, seperti mual, gatal-gatal, sesak nafas, dan diare.

Sedangkan intoleransi makanan adalah kondisi dimana tubuh tidak bisa mencerna jenis makanan tertentu.

Ini bisa terjadi karena tubuh tidak memiliki enzim khusus yang bisa mengurai makanan tersebut atau karena kondisi kesehatan tertentu.

Lalu, bagaimana cara membedakan antara kedua hal tersebut?

Perlu disadari bahwa alergi akan cepat bereaksi hanya dengan konsumsi sedikit. Berbeda dengan intoleransi makanan yang cenderung baru dirasakan setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak.

Jika alergi tidak segera dikonsultasikan ke dokter, dapat menyebabkan kematian sedangkan intoleransi tidak. Maka dari itu, penting bagi kita untuk sedari awal menyadari gejala yang ada untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dr. Diana menjelaskan beberapa poin penting yang bisa kita lakukan saat mempunyai alergi tertentu.

1. Konsultasi Dokter

Untuk mencegah reaksi yang semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk sarana pencegahan. Dewasa ini, tes alergi sudah mudah didapatkan di rumah sakit.

Baca Juga: Alergi Bokek, 3 Zodiak Ini Jarang Sekali Tersandung Keuangan di Akhir Bulan

2. Perhatikan Komposisi Produk

Cepatnya reaksi alergi terhadap kandungan makanan tertentu membuat kita harus teliti terhadap komposisi yang tertera dalam produk. Hati-hati, tidak semua produk menuliskan keseluruhan komposisi kandungan pada produknya terutama jika kadarnya hanya sedikit.

3. Pentingnya Mencari Pengganti Protein

Protein adalah salah satu zat yang penting bagi tubuh. Maka dari itu, kita perlu mencari jenis protein yang sesuai dengan tubuh kita. Jika tubuh kita memiliki alergi terhadap protein hewani seperti susu, kita bisa menggantinya dengan protein nabati.

Protein ini dapat menjadi solusi walaupun khasiatnya tidak sebaik protein hewani. Vitamin tambahan juga dapat dikonsumsi sebagai pengganti protein.

Kesehatan tubuh menjadi kunci utama untuk keberlangsungan hidup kita. Diri kita sendirilah yang mampu mengenali keadaan tubuh kita. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu peka terhadap apa yang dibutuhkan maupun apa yang perlu dihindari oleh tubuh.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm