Dia menambahkan pemkot belum bisa mengetahui keaslian video tersebut. Alat yang mampu memastikan secara visual dimiliki Kementrian Komunikasi dan Informatika.
"Kita belum punya teknologi untuk analisis itu, kalau dibawa pusat bisa diketahui," tambahnya.
Ismail mengaku video itu sengaja disebarluaskan oleh oknum tak bertanggungjawab. Namun dia enggan berkomentar lebih lanjut.
"Siapa orangnya, kami belum tahu. Sensitif sekali kan itu barang," katanya.
Baca Juga: ASN Pemko Banjarmasin Diduga Tak Netral, Bawaslu Kumpulkan Saksi & Bukti
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djalamuddin memberikan tanggapan usai namanya dicatut menggiring ASN memenangkan paslon tertentu di Pilkada 2020.
Rudy saat dikonfirmasi mengaku belum menentukan sikap. Pihaknya masih mengkaji permasalahan tersebut.
"Kalau saya orang bukan tipikal suka lapor-lapor. Saya lihat dulu perkembangannya," Kata Rudy.
Dia mengatakan ingin berpikir matang-matang sebelum memutuskan apakah ingin membawa permasalahan ini ke jalur hukum atau tidak.