"Akan ada program detail untuk meneruskan program yang telah kami buat sebelumnya, serta beberapa program yang kami kembangkan melihat kebutuhan masyarakat di seluruh daerah yang kami kunjungi," jelasnya.
Bukti nyata kerja PKK di tahun ini dengan terbentuknya lahan seluas empat hektare di area Gedung Olahraga Sudiang sebagai lahan produktif talas satoimo yang dikembangkan oleh kelompok tani perempuan.
Baca Juga: PKK Sulap Lahan Kosong GOR Sudiang Jadi Destinasi Agrowisata
Tak hanya di Makassar, budidaya jenis umbi-umbian yang kaya manfaat juga dikembangkan di beberapa daerah yang memiliki iklim yang sesuai. Hasilnya, tak sampai setahun, talas satoimo berhasil diekspor dalam bentuk talas beku dan tepung talas.
"Budidaya talas bagi kelompok tani tidak hanya memberi nilai tambah ekonomi bagi kelompok petani, namun juga mendukung ketahanan pangan masyarakat, talas ini memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga bagus jika dikonsumsi masyarakat," ujarnya.