Susun Program 2021, PKK Sulsel Akan Sentuh Kebutuhan Masyarakat

6 November 2020 18:30 WIB
Ketua PKK Sulsel, Lies F Nurdin memberi arahan kepada anggotanya dalam rangka penyusunan program kerja tahun depan
Ketua PKK Sulsel, Lies F Nurdin memberi arahan kepada anggotanya dalam rangka penyusunan program kerja tahun depan ( Dok Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Tim Penggerak PKK Sulsel menyusun program kerja untuk tahun depan. Nantinya program kerja PKK Sulsel lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. memberi dukungan kepada masyarakat.

Melalui program kerja yang disusun, PKK Sulsel yang dinahkhodai dimotori oleh Istri Gubernur Sulsel, Lies F Nurdin ini turun langsung melihat dan mendengar kondisi masyarakat.

Lies berujar, program kegiatan yang disusun berupaya meneruskan hal-hal yang telah dilakukan PKK dan memasukkan beberapa program baru sesuai kebutuhan masyarakat. Khususnya bagi pemberdayaan perempuan dan anak.

Baca Juga: PKK Sulsel Bantu Petani Garam Jeneponto Tingkatkan Keterampilan

"Program ini disesuaikan dengan 10 Program PKK yang mencakup seluruh aspek dalam mendukung kemandirian, pemberdayaan untuk mendukung kualitas kehidupan masyarakat, utamanya untuk kelompok perempuan dan anak," tutur Lies.

Secara sederhana, program kerja yang disusun oleh PKK Sulsel diupayakan mendukung kemandirian masyarakat, menghidupkan usaha kecil dan menengah.

Penguatan kualitas dan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan, dukungan bagi tumbuh kembang anak, kebutuhan pendidikan anak serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.

"Akan ada program detail untuk meneruskan program yang telah kami buat sebelumnya, serta beberapa program yang kami kembangkan melihat kebutuhan masyarakat di seluruh daerah yang kami kunjungi," jelasnya.

Bukti nyata kerja PKK di tahun ini dengan terbentuknya lahan seluas empat hektare di area Gedung Olahraga Sudiang sebagai lahan produktif talas satoimo yang dikembangkan oleh kelompok tani perempuan.

Baca Juga: PKK Sulap Lahan Kosong GOR Sudiang Jadi Destinasi Agrowisata

Tak hanya di Makassar, budidaya jenis umbi-umbian yang kaya manfaat juga dikembangkan di beberapa daerah yang memiliki iklim yang sesuai. Hasilnya, tak sampai setahun, talas satoimo berhasil diekspor dalam bentuk talas beku dan tepung talas.

"Budidaya talas bagi kelompok tani tidak hanya memberi nilai tambah ekonomi bagi kelompok petani, namun juga mendukung ketahanan pangan masyarakat, talas ini memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga bagus jika dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Hal lain yang menjadi fokus proram kerja PKK Sulsel adalah pada tumbuh kembang anak melalui program cegah stunting.

Program ini dimulai dari memberi edukasi kepada para orang tua, pembentukan kader Posyandu yang aktif dan memiliki kompetensi agar mendukung tumbuh kembang balita.

Hasilnya, di tahun 2020, angka stunting di Sulsel berhasil turun 5 persen.

Baca Juga: PKK Sulsel Bakal Siapkan Gedung Belajar Khusus Anak Down Syndrome

Dukungan pada kemandirian masyarakat dari hulu ke hilir terus berlanjut dengan edukasi pemanfaatan pekarangan rumah tangga, hingga pada persoalan metode pendidikan anak mulai dari rumah hingga sekolah.

"Saat ini masing-masing OPD sedang menyusun programnya, bagaimana kita akselerasi degan OPD terkait, kami bekerjasama dengan sekitar 17 OPD,"pungkas Lies.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm