Sonora.ID - Kamala Harris telah terpilih menjadi Wakil Presiden wanita pertama Amerika Serikat. Tak hanya itu, Kamala Harris juga sosok kulit hitam pertama dan berasal dari Asia Selatan.

Melansir CNN, Kamala Harris mewakili wajah baru kekuatan politik setelah pemilihan umum yang menentukan siapa yang memegang kekuasaan di AS selama empat tahun kedepan.

Kemenangan sejarah senator California itu juga mewakili jutaan wanita yang sekarang menerima kekuatan baru itu untuk pertama kalinya dalam 200 tahun lebih sejarah negara itu.

Baca Juga: Kamala Harris Banjir Dukungan dan Doa dari Desa Leluhur di India

Harris dalam media sosial Twitter-nya mengunggah video dirinya di telepon dengan Presiden terpilih Joe Biden tak lama setelah kemenangan mereka diumumkan.

"Kami berhasil, kami berhasil, Joe. Anda akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya," katanya sambil tertawa.

Harris, yang merupakan wanita kulit hitam pertama dan keturunan India-Amerika pertama di salah satu tiket kepresidenan partai besar, telah berbicara tentang bagaimana kakeknya menginspirasi jalur kariernya.

Kakek Kamala Harris, Harris PV Gopalan merupakan warga asli India. Senator California itu tetap dekat dengan kakeknya sampai kematiannya pada tahun 1998.

“Kakek saya benar-benar salah satu orang favorit di kehidupan saya,” kata Harris tentang Gopalan, yang bergabung dengan pemerintah India pada tahun 1930-an.

Kamala Harris memuji ibunya karena membesarkan dirinya dan adik perempuannya menjadi wanita kulit hitam yang bangga dan kuat yang tumbuh menjadi sadar dan penuh kasih tentang perjuangan semua orang.

Baca Juga: Joe Biden Dinyatakan Menang, Pendukung Trump Demo Tuntut Hentikan Perhitungan Suara

Ia bahkan sempat mengungkapkan pesan dari ibunya yang memotivasi Kamala Harris hingga saat ini.

Dia menambahkan bahwa dia ingin membuktikan kepada semua anak yang menonton bahwa Amerika adalah negara yang penuh peluang.

“Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini , saya tidak akan menjadi yang terakhir,” kata Harris dalam pidato pasca-pemilihan pertamanya kepada negara.

Sebelumnya, Harris menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco dan jaksa agung California sebelum menjadi senator AS. Setelah dia mengakhiri kampanye presiden Demokrat 2020-nya sendiri, Joe Biden menunjuknya sebagai pasangannya . Mereka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Januari.

Pemilihan calon wakil presiden Biden memiliki makna tambahan karena dia akan menjadi presiden tertua yang pernah dilantik, pada usia 78, dan belum berkomitmen untuk mencari masa jabatan kedua pada tahun 2024.