Makassar, Sonora.ID - Meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia, realisasi investasi Sulawesi Selatan justru meningkat cukup signifikan. Terlihat dari nilai investasi secara kumulatif sepanjang periode Januari – September 2020 yang mencapai Rp8,604 Triliun

Jumlah tersebut melampaui sekitar 123 persen dari target RPJMD Sulawesi Selatan tahun 2020 sebesar 7 Triliun dan 58 persen dari target BKPM tahun 2020 sebesar 12 Triliun.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sulawesi Selatan Jayadi Nas kepada awak media di Makassar, belum lama ini.

Baca Juga: Pembangunan Twin Tower Tak Gunakan APBD, Begini Analisa Pengamat

Ia mengatakan, investor lokal (PMDN) berkontribusi hampir Rp7 triliun, dan sisanya investor asing (PMA) sebesar 2 triliun lebih. Khusus untuk triwulan III yakni Juli hingga September, pihaknya membukukan investasi hampir 4 triliun.

"Realisasi investasi untuk periode Juli – September (Triwulan III) tahun 2020 sebesar Rp3,8 Triliun dengan sebaran PMA Rp1,053 Triliun dan PMDN Rp2,827 Triliun," ujar Jayadi Nas.

Jayadi menyebut, beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan realisasi investasi di Sulsel antara lain membentuk forum diskusi antara perusahaan dengan OPD dan Lembaga terkait serta tokoh masyarakat.

Namun yang tak kalah penting, kemudahan dan kecepatan perijinan menjadi dukungan utama, untuk terus menarik minat investor ke Sulsel.

"DPM PTSP Sulsel secara terus menerus melakukan pengawalan investasi serta memfasilitasi berbagai hambatan yang dihadapi perusahaan melalui forum diskusi antara perusahaan dengan OPD dan Lembaga terkait serta tokoh masyarakat pada lingkup sosialnya," bebernya.

Baca Juga: Indonesia Resesi! Alihkan Uang Anda ke 5 Invetasi Ini, Dijamin Melejit Kaya

Lebih jauh Jayadi menambahkan, meski telah melewati target, pihaknya masih harus mendorong pembangunan sejumlah proyek besar. Diantaranya, pengembangan Bandara Internasional Hasanuddin dan Makassar New Port (MNP).

Kehadiran Proyek Proyek berskala besar, menurut Jayadi, akan sangat besar mempengaruhi peningkatan realisasi investasi sektor industri lainnya. Misalnya meningkatnya permintaan barang dan jasa, seperti mesin, elektronik , peralatan kelistrikan dll serta jasa kontraktor, pelayanan rumah sakit, perhotelan dan lainnya.

TERKINI

Renang Olahraga yang Menyehatkan Tubuh dan Pikiran

23 Desember 2024 21:26 WIB

Lirik dan Chord 'Trabas' yang Dibawakan oleh Dinda Teratu feat. RC Music

23 Desember 2024 21:20 WIB

Komisi E DPRD Jakarta minta Pemprov beri hak penerima KJP KJMU yang dicoret di tahap II 2024

23 Desember 2024 21:15 WIB

7 Posko Pelayanan Siap Amankan Arus Perjalanan di Masa Natal dan Tahun Baru

23 Desember 2024 21:04 WIB