Makassar, Sonora.ID - Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja dan Tol Layang AP Pettarani Makassar, Kamis, 12 November mendatang.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan Bantuan Presiden (Banpres) produktif untuk UMKM.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Biro Protokol Istana, Jusuf Permana, saat melakukan video conference tertutup dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Abdul Hayat Gani, di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Senin (9/11).
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja dan Tol Layang AP Pettarani.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetap Beraktivitas di Istana Kepresidenan, Meski sedang Didemo
Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel siap menyambut kedatangan Presiden.
"Kami akan menyiapkan mobil PCR, sehingga mereka yang mendampingi atau masuk ke lokasi acara akan di swab terlebih dahulu, untuk memastikan mereka bebas Covid-19," ujar Abdul Hayat kepada awak media.
Sekedar informasi, Bandara Buntu Kunik dibangun di atas tanah seluas 141 hektare, dengan panjang landasan pacu pada tahap awal sepanjang 1.600 meter yang bisa didarati pesawat jenis ATR, kemudian apron seluas 94,5 x 67 meter dan taxiway 124,5 x 15 meter.
Sedangkan luas bangunan terminal sekitar 1.000 meter persegi yang mampu menampung 150 penumpang.
Pada tahun 2018, pembangunan tahap I dilanjutkan oleh pemerintah pusat hingga akhirnya rampung pada pertengahan tahun 2020.
Pesawat milik maskapai Wings Air menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Bandara Toraja pada tanggal 20 Agustus 2020.
Baca Juga: Mahasiswa Kotamobagu Gelar Aksi Damai, Desak Presiden Jokowi Cabut UU Cipta Kerja
Sedangkan, pembangunan jalan Tol layang AP Pettarani sepanjang 4,3 Km merupakan proyek investasi dengan nilai investasi sebesar Rp 2,243 Triliun dengan melibatkan 2.000 lebih pekerja.
Jalan Tol ini merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Seksi I dan II serta tidak ada penambahan gerbang tol baru.
Transaksi pembayaran tol akan dilakukan pada empat Gerbang Tol BMN yang ada, yaitu Gerbang Tol Cambaya, Kalukubodoa, Parangloe dan Tallo Timur.