Makassar, Sonora.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut satu, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi mendominasi debat publik Pilkada 2020 yang telah digelar KPU akhir pekan lalu.
Pakar Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Andi Lukman Irwan mengatakan, dalam debat kali ini terlihat 4 paslon beradu gagasan, visi misi dan program untuk merebut simpati masyarakat.
Berbekal pengalaman semasa menjabat Wali Kota Makassar, Danny terlihat lebih luwes dan tidak canggung untuk menyampaikan programnya.
Baca Juga: Bulukumba Siapkan Lahan 18 Hektare untuk Pembangunan Hotel di Bira
Selain itu, paslon nomor urut 3 Syamsu Rizal juga diuntungkan. Pasalnya pernah menjabat selaku Wakil Wali Kota Makassar
"Dari kemampuan verbal menyampaikan program saya kira disini diuntungkan pak Danny dan Deng Ical masing-masing punya pengalaman tampil diatas panggung," kata Pengamat saat dikonfirmasi, kemarin (8/11).
Meskipun demikian, kata Lukman paslon nomor urut 3 Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) dianggap unggul dari sisi kekompakan dibandingkan paslon lainnya.
Baca Juga: Dipecat sebagai Ketua KPU Jeneponto, Baharuddin Ambil Langkah Hukum
"Ada chemistry ada pembagian peran kebersamaan yang kuat yang saya kira Paslon lain juga ada pembagian peran tapi chemistry ini tidak terbangun sekuat DILAN," terangnya.
"Ini tidak keliatan di Paslon lainnya. Ini yang kemudian harus ditunjukkan (kekompakan) pada publik, supaya publik yakin bahwa menang Pilkada tidak akan terjadi disharmonisasi antara Walikota dan wakilnya," tambahnya.