“Bendungan nantinya juga akan dilengkapi ruang public sebagai lokasi wisata,” katanya.
Bupati Semarang Mundjirin mengimbau kepala desa yang wilayahnya terdampak pembangunan membantu kelancaran pembangunan bendungan. Mereka meminta menyosialisasikannya kepada warga agar mendukung pembebasan lahan guna pembangunan bendungan tersebut.
“Kita berharap bendungan ini dapat menggerakkan sector perekonomian di wilayah Pringapus, Bawen, dan Bergas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ujarnya.
Kasubag Pertanahan Setda Zaenal Arifin menjelaskan, 600 hektar tanah yang terkena proyek bendungan adalah milik Perhutani. Sedangkan desayang terdampak, yaitu Desa Candirejo, Penawang, dan Jatirunggo Kecamatan Pringapus.