Contohnya saat seseorang menghilangkan stress dengan merokok satu sampai dua batang sehari, jika sudah adiktif maka bisa mencapai lebih dari satu bungkus rokok sehari, Hal tersebut bukan lagi termasuk dalam perilaku mengatasi stress, karena tidak hanya rokok, perilaku adiktif dalam segala hal pun bisa berakibat buruk bagi tubuh manusia.
Merokok yang merupakan salah satu strategi mengatasi stress sangat tidak dianjurkan.
Dosen Salma, menyebutkan bahwa orang menjadikan rokok sebagai cara menghilangkan stress mungkin tidak mengetahui cara atau solusi lain dalam mengatasi stress.
Padahal terdapat banyak sekali strategi dalam mengatasi stress yang lebih baik, contohnya dengan berolah raga, menyalurkan hobi, bercerita dengan sahabat atau keluarga, bahkan dengan mendengarkan musik juga bisa dikatakan sebagai salah satu strategi mengatasi stress.