Nah hal tersebut akan berbeda jika dialami oleh orang yang tidur dengan menggunakan selimut meski di ruangan yang cenderung panas.
“Jika kita sudah dalam ruangan yang hangat, selimutan akan membuat suhu makin naik. Padahal penurunan suhu tubuh sebelum tidur adalah sinyal untuk tidur, sebaliknya suhu yang panas justru membuat otak mengira bahwa ini adalah waktunya untuk aktif, bukan untuk beristirahat,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Berdasarkan Survei, Tidur di Ranjang Sebelah Kiri Bikin Lebih Bahagia
Dengan demikian, orang yang tetap tidur dengan selimut meski dalam kondisi panas akan cenderung tidak bisa tidur nyenyak dan akan terbangun beberapa kali dalam sepanjang malam.
Kebiasaan menggunakan selimut saat tidur memang akan membuat tubuh mudah rileks dan mengantuk, dan hal sebaliknya terjadi jika tidak menggunakan selimut.
Maka, jika terpaksa tidur di tempat yang cenderung hangat namun harus tetap menggunakan selimut, gunakanlah selimut yang tipis atau menggunakan baju tidur yang tipis, sehingga suhu tubuh tetap bisa turun.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Tidur, Milenial Kota Bitung Bantu Pemerintah Siapkan Kebutuhan Pangan