Palembang, Sonora.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM bersama unsur Forkompimda provinsi sumsel mengikuti kegiatan apel Kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Prov Sumsel, senin (9/11/2020).
Kegiatan apel terpadu ini bertempat di Halaman Griya Agung Jl. Demang Lebar Daun No. 09 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I Kota Palembang kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, H. Herman Deru. S.H. MM Gubernur Prov. Sumsel, Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri. S, MM Kapolda Sumsel, Mayjen TNI Agus Suhardi Pangdam II/Swj dan beberapa tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Gelar Sosialisasi Sistem Informasi BMD bagi SMA/SMK/SLB Negeri
Selain kesiapan personil turut digelar beberapa kendaraan dan prasarana pendukung lain nya, seperti, 3 Unit kendaraan , 1 Unit Multi Porpose Vehicle dan 5 Perahu Bot (LCR) BPBD Sumsel, 2 Unit Alat Berat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruanf Prov. Sumsel, 2 Unit jendaraan SAR, 2 Unit Ran Reacue DINSOS/ TAGANA Prov Sumsel.
Selain itu ada juga 2 Unit kendaraan PMI Prov Sumsel, 2 Unit Perahu Taktis Dit Pol Airut Polda Sumsel, 1 Unit LCR Denbekang II-44-04/Palembang, 1 Unit LCR Lanal Palembang, 5 Unit Ran PBK Prov. Sumsel dan Kota Palembang, 3 Unit kendaraan Taktis Brimob Polda Sumsel beserta 1 Unit LCR, 2 Unit Ran Taktis Rescue Sat Sabara Polda Sumsel, 1 Unit Senhub Mobile Hubdam II/Swj, 1 Unit Mobile Flood PUMP Ditjen SDA Kemen PUPR, 2 Unit kendaraan Dishub Prov Sumsel.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Pemerintah Prov Sumsel. Dimana menurut data, Surat Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, nomor : 730/03/BGL.V/2020, tanggal 23 Oktober 2020, perihal : Peta Prakiraan Gerakan Tanah, Dan Surat Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Palembang, nomor : KL.00.02/001/KPLG/X/2020, tanggal 14 Oktober 2020, perihal : Peringatan Dini Potensi Curah Hujan Tinggi.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Hadiri Ground Breaking Pembangunan IPAL Kota Palembang
Oleh sebab itu Prov Sumsel, Polda Sumsel, Kodam II/Swj serta instansi terkait untuk meningkatkan kemampuan personil dan kesiapan peralatan penanggulangan banjir dan tanah longsor, serta untuk mengoptimalkan peran, tugas dan tanggung jawab masing – masing Dinas/ Instansi/ Stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor agar korban jiwa, harta dan sarana prasarana dapat diminimalisir.