Tapi karena memikirkan anak, itu menjadi motivasinya untuk bangkit dan mencoba menerima kondisi. Kemudian dia berusaha untuk secara rutin mengonsumsi ARV agar dapat memperlambat perkembangbiakan virus tersebut.
Ia menegaskan bahwa kita perlu menepis mitos-mitos yang meningkatkan diskriminasi pada ODHA. Karena beberapa kasus ditemukan apabila penyebab kematian ODHA bukan karena penyakit yang diidapnya, tetapi perilaku diskriminatif yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapat pengobatan dan perawatan yang layak. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya.
Baca Juga: Satu Peserta Pesta Gay Positif HIV, Begini Gejalanya pada Pria
Keluarga di sini bisa jadi penentu meningkatnya semangat hidup bagi ODHA dan juga menjadi salah satu pendorong agar mereka bisa menjalani hidup secara produktif. Ratna sangat bersyukur kedua anaknya sampai detik ini dinyatakan negatif HIV/AIDS dan berharap jika anak-anaknya bisa bersosialisasi tanpa merasakan adanya diskriminasi.
Sosialisasi penularan HIV/AIDS perlu digencarkan agar masyarakat tidak mendiskriminasi atau menjauhi ODHA. Menjelaskan kembali bahwa sebenarnya HIV tidak mudah menular ke orang lain, dan mengajak masyarakat agar tidak perlu khawatir akan tertular HIV jika penyampaian edukasi soal HIV/AIDS tersampaikan dengan baik.