Bandung, Sonora.ID - Sebagai provinsi yang memiliki jumlah populasi terbanyak dan dengan tingkat produktifitas pekerja yang tertinggi terhadap nasional, ditambah dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi yang secara rata-rata di atas pertumbuhan nasional, Jawa Barat menjadi pilihan yang menarik bagi tujuan investasi, baik bagi investor domestik dan asing.
Terkait dengan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020, yang akan berlangsung selama empat hari, mulai 16-19 November 2020.
Event ini akan dibagi menjadi dua sesi, online dan kunjungan lapangan. Selain itu juga akan dilakukan proses groundbreaking kota baru Subang Smartpolitan sebagai rangkaian acara.
Baca Juga: Apa Dampak bagi Indonesia Jika Trump Kalah? Investor akan Dibebankan?
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan Jawa Barat masih menduduki peringkat pertama tujuan investasi baik asing maupun dalam negeri pada kuartal III 2020. dengan Rp86,3 triliun realisasi.
Noneng mengatakan, pada dua hari pelaksanaan, yaitu 16-17 November, WJIS akan menggelar pertemuan secara online dilanjutkan dengan market sounding dan one on one meeting antara calon investor dengan pihak yang akan menawarkan investasi di sejumlah lokasi di Jawa Barat.
"Ajang WJIS 2020 akan memberikan kesempatan seluas-luasnya pada investor untuk mendapatkan informasi tentang Metropolitan Rebana. Tahun ini kami menargetkan lebih dari 600ribu investor yang masuk," ucap Noneng saat jumpa pers di Hotel Homann Bandung, Rabu (11/11/2020).
"Selain itu, Di hari ketiga WJIS, akan ada groundbreaking Surya Cipta yang namanya Subang Smartpolitan. Ini rangkaian WJIS, karena terkait branding Rebana di sana. Akan ada juga site visit, karena tahun ini Rebana menjadi highlite WJIS. Lalu ada yang siap dengan kawasan kota baru, kawasan industri, perumahan dan perkantoran. Kalau urusan keunggulan utama, Rebana paling lengkap infrastrukturnya, ada pelabuhan, bandara, akses tol, sampai cadangan air," katanya lagi.
Menurutnya WJIS 2020 kembali digelar sebagai ajang untuk terus mempromosikan investasi meskipun gelaran ini dilakukan di saat masa pandemi dan keterbatasan anggaran.
Berkolaborasi dengan Bank Indonesia
"Invest in West Java for Better Future, Live, Work and Play" menjadi tema WJIS kali ini. Menurut Noneng, tema ini sesuai dengan misi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pengembangan kawasan Metropolitan Rebana.
Baca Juga: Investor Asing Tertarik Garap 3 Proyek Unggulan di Sulawesi Selatan
"Tagline-nya think investment, think West Java. Mudah-mudahan dengan tagline ini bisa mendunia,” ujarnya.
Saat ada tujuh lokasi yang sudah siap ditawarkan, yaitu Kota Bandung, Subang, Bekasi, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Pangandaran.
“Tematik setiap kawasan sudah kami siapkan juga, jadi investor bisa masuk dari banyak pilihan, mulai dari energi, perdagangan, lingkungan hidup, pariwisata, pertahanan, kesehatan, dan lain-lain. Dan highlite-nya di perdagangan dan pariwisata," pungkasnya.