Benarkah Orang yang Suka Makanan Pedas Bisa Berumur Panjang?

14 November 2020 18:50 WIB
sambal
sambal ( sajian sedap)

Sonora.ID - Bagi sebagian orang makanan pedas adalah hal yang sangat menggiurkan.

Sehingga wajar jika di Indonesia banyak sekali ditemukan makanan-makanan yang pedas dan gurih.

Meski begitu, tak semua orang menyukai makan dengan rasa ini, mereka yang tak menyukai pedas menganggap jika makanan pedas kurang cocok untuk disantap karena dapat membuat perut tidak nyaman.

Namun faktanya, orang yang suka mengonsumsi cabai atau makanan pedas justru akan memiliki tingkat kematian di usia muda lebih rendah loh!

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu Cabai Rawit Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya

Menurut ahli, seseorang yang menyukai pedas akan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan coroner.

Tebukti, sebanyak 26 persen orang yang makan cabai kemungkinan kecil meninggal karena penyakit jantung.

Sebuah penelitian dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa orang yang sering mengonsumsi cabai dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.

Kesimpulan ini setelah mereka  menganalisis data hubungan mengenai cabai dengan kesehatan pada lebih dari 570 ribu orang AS, Italia, China dan Iran.

"Kami terkejut ketika mengetahui bahwa mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker." Demikian dikatakan oleh penulis senior dari penelitian tersebut yang juga merupakan ahli jantung dari Cleveland Clinic, Dr Bo Xu.

Menurutnya, makanan pedas menjadi peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan.

Meski begitu, belum jelas seberapa banyak dan seringnya makan cabai serta jenis cabai apa yang perlu dimakan untuk bisa mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga: Perhatian! Jangan Makan Mi Instan Campur Nasi, Bahayanya Tak Main-main

Penelitian itu juga belum membuktikan secara langsung cabai bisa memberikan hasil kesehatan yang lebih baik atau tidak.

Sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memahami cara kerjanya.

"Alasan pasti dan mekanisme yang mungkin menjelaskan temuan kami saat ini tidak diketahui," ungkapnya.

"Maka, kami belum yakin mengatakan bahwa makan lebih banyak cabai dapat memperpanjang hidup dan mengurangi kematian, terutama dari faktor kardiovaskular atau kanker," sambung dia.

Disisi lain, sebuah penelitian menyebutkan jika cabai memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

Mulai dari menurunkan peradangan, risiko penyakit jahat, rasa sakit, turunkan berat badan dan mencegah penurunan kognitif di usia lanjut.

Manfaat tersebut karena adanya sebuah zat kimia dalam cabai yakni capsaicin yang bertanggung jawab atau sensai membakar dari cabai.

Baca Juga: Mau Buat Seblak? Ini Dia Resep Lengkap dan Cara Pembutan Seblak Kuah

Capsaicin mengikat reseptor rasa sakit di tubuh dan mendorong pelepasan hormon dalam tubuh yang dapat menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan metabolisme dan pencernaan.

Tapi iritasi yang dihasilkan oleh capsaicin ini bisa memproduksi dopamine dan endorfin lain untuk mengatasi ancaman yang dirasakan.

tingkat kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan kanker.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang yang Gemar Makan Pedas Bisa Hidup Lebih Lama, Benarkah?".

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm