Alat yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini bencana alam tersebut terpasang di enam titik lokasi rawan banjir di Kota Malang.
Ada tiga langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Malang untuk mempersiapkan penananganan bencana Hidrometeorologi.
Pertama dengan meliterasikan masyarakat tentang apa bencana Hidrometeorologi.
Kedua dengan tangkal dini bencana salah satunya melalui EWS dan Ketiga mempersiapkan bagaimana seharunya sikap kita ketika akan mengahadapi bencana Hidrometrologi.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Gencarkan Sosialisasi Protokol Kesehatan Selama Operasi Zebra Semeru 2020
“Mudah-mudahanan apel ini akan menjadi start awal kita,siap siaga kita dalam rangka menghadapi bencana hidrometeorologi dan mudah-mudahan bumi Arema yang kita cintai, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu akan dijauhkan dari bencana dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan mudah-mudahan Tuhan menyertai kita semua” Pungkas alumni IAIN Malang tersebut.