Banjarbaru, Sonora.ID - Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bagi sebagian besar umat Islam di Indonesia menjadi momen spesial yang ditunggu-tunggu. Selain menjadi hari untuk mengingat dan mempelajari kembali sejarah Nabi Muhammad SAW, beberapa tradisi turut digelar di beberapa daerah.
Seperti yang dilakukan Pemko Banjarbaru bersama para penyandang disabilitas netra di Musala Nurul Abshor, Komplek Disabilitas Netra, Jalan Trikora Banjarbaru, (11/11) siang.
Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi, Ibnu Sina: Semoga Jadi Momentum Diangkatnya Corona
Dalam sambutannya Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT, terutama bagi mereka yang memiliki fisik yang sempurna.
Begitu juga sebaliknya, kepada para penyandang disabilitas agar tidak minder dan tetap memiliki semangat dalam menjalani kehidupan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menurutnya adalah sarana untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah, serta dapat mencontoh dan mendapatkan syafaat dengan sering membaca shalawat kepada beliau.
Pada kesempatan tersebut Said pun mengatakan bahwa keberadaan Komplek Disabilitas Netra ini merupakan kebanggaan daerah, bahkan juga nasional.
“Kita satu-satunya di Indonesia yang memiliki Komplek Disabilitas Netra yang punya musala dan gazebo, serta punya rumah yang bagus berada di tengah Kota Banjarbaru dan wajib kita syukuri bersama,” tambah Said.
Bangunan yang menjadi contoh di Indonesia ini dibangun melalui Kementerian PU dan ke depan akan dibangun sebanyak 15 rumah di belakang, kemudian tahun 2021 akan dibangun lagi 15 buah rumah yang di depannya akan dibangun ruang sekretariat serta tempat pijat lengkap dengan jadwal pijatnya.
Selain itu, Said juga mengingatkan agar penghuni tidak menambah bangunan yang ada, membuang sampah pada tempatnya, menjaga silaturahmi antar sesama dan tidak menjadi pengemis.
Baca Juga: Pjs Gubernur Sulut: Peringatan Maulid Nabi Muhammad Momentum Umat Muslim Meneladani Rasulullah