Banjarmasin, Sonora.ID – Dalam suasana Hari Pahlawan, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta melakukan ziarah ke makam pahlawan wanita, Mathilda Batlayeri, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bumi Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (11/11).
Ziarah diikuti oleh Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Ully Nico Afinta, bersama jajaran Pejabat Utama Polda Kalsel dan juga para Bhayangkari.
Rangkaian ziarah yang dipimpin Nico dimulai dengan pemberian penghormatan, peletakan karangan bunga dan tabur bunga di makam Mathilda serta tiga anaknya, yang gugur dalam perjuangan melawan para pemberontak di tahun 1953 silam di Asrama Polri di Kurau.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Dikarpus Jateng Gelar Pameran Arsip Virtual
Nico mengatakan bahwa Mathilda yang saat itu merupakan istri dari personel Polri merupakan satu-satunya Pahlawan Bhayangkari yang mempertahankan Asrama Polri di Kurau dari serangan para pemberontak, yang gugur dalam baku tembak mempertahankan lokasi tersebut.
“Kepahlawanan beliau (Mathilda) menjadi semangat bagi kami selaku generasi penerus untuk mempunyai semangat dalam menjaga dan mempertahankan Polri, khususnya saat ini untuk memajukan Polri guna melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik mungkin,” tuturnya usai proses ziarah.
Lebih lanjut disampaikan Nico, kehadirannya beserta Wakapolda, Pejabat Utama dan Bhayangkari di makam Mathilda untuk mengenang dan mendoakan sekaligus menjadi semangat dalam bekerja lebih baik.
Sembari menegaskan bahwa ke depannya akan meneruskan nilai-nilai perjuangan mendiang Mathilda Batlayeri dalam pelaksanaan tugas-tugas dan memajukan institusi Polri, khususnya juga NKRI.
Menurutnya, Kabupaten Tanah Laut sangat beruntung karena menjadi saksi sejarah perjuangan Mathilda Batlayeri, yang ditandai dengan Monumen Mathilda Batlayeri dan makamnya.
Dia pun berpesan, khususnya kepada Kapolres Tala dan Ketua Bhayangkari Cabang Tala agar selalu merawat monumen dan menjaga kebersihan makam tersebut.
Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan Pemkab Sitaro Berlangsung Sederhana
Sebagaimana diketahui bahwa Monumen Mathilda Batlayeri di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, diresmikan Kapolri saat itu, Tito Karnavian, setelah direnovasi tahun 2016 lalu.
Monumen itu merupakan bekas rumah tinggal asrama yang dihuni Mathilda dan keluarganya yang tewas tertembak dalam kontak senjata dengan musuh yang menyerang markas Mobrik pada tahun 1953.
Bahkan untuk mengenang kepahlawanannya, nama Mathilda Batlayeri juga diabadikan sebagai nama aula di Mapolda Kalimantan Selatan, di Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin, yang menjadi ruang utama untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan besar di lingkungan Polda Kalsel.