Banjarmasin, Sonora.ID - Suasana berbeda terlihat di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Kamis (12/11), tepat pukul 13.00 WITA.
Suara tepuk tangan menggema hingga seluruh gedung pusat perbelanjaan terbesar di ibukota Kalsel tersebut.
Terpantau, keriuhan tepuk tangan oleh seluruh pengunjung, tenant dan manager Duta Mall ini berlangsung selama 56 detik.
Bukan tanpa alasan, kegiatan tepuk tangan ini dilakukan untuk mengapresiasi kehadiran para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan menangani pasien CoVID-19, tepat saat momentum Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun.
Baca Juga: Gelar PAW Lagi, Syahrudin Lengkapi 55 Keanggotaan di DPRD Kalsel
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menuturkan saat ini dunia, khususnya Indonesia, sedang berperang melawan virus Corona.
“Momentum ini kita manfaatkan sebagai apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang telah berjuang melawan CoVID-19,” ujarnya kepada Smart FM.
Di samping itu, menurut Machli, bertepuk tangan bisa digambarkan sebagai bentuk kegembiraan oleh warga. Hal ini bisa menjadi penambah imunitas tubuh seseorang.
Baca Juga: Kapolda dan Bhayangkari Kalsel Ziarah ke Makam Mathilda Batlayeri
“Ungkapan rasa kegembiraan dan kebahagiaan yang secara psikologi bisa menambah imunitas,” tuturnya.
Lantas, mengapa digelar di Duta Mall Banjarmasin?
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Kota Banjarmasin itu menjelaskan, Duta Mall dinilai sebagai salah satu tempat berkumpulnya banyak orang.
Di samping itu, Duta Mall, kata Machli merupakan salah satu mitra Dinkes Banjarmasin yang cukup aktif berperan untuk mendukung upaya penegakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Covid-19 Menurun, GTPP Banjarmasin Akhirnya Keluarkan Izin XXI Buka
Senada, General Manager Duta Mall Banjarmasin, Chairuddin Langkat menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi para tenaga kesehatan yang berjibaku sebagai garda terdepan menangani CoVID-19.
Ia juga mengaku bersyukur atas kondisi Kota Banjarmasin yang kini perlahan mulai pulih. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya melihat keberhasilan kita untuk keluar dari zona merah itu tidak terlepas dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Tanpa kesadaran itu mungkin tidak sesegara ini kita tidak lepas dari zona merah,” ujarnya.
Baca Juga: XXI Duta Mall Banjarmasin Tutup Lagi, Manajemen Akui Belum Dapat Izin