Sonora.ID – Ayah pada umumnya memang seorang tulang punggung keluarga, perannya dalam keluarga tidak kalah penting dari ibu.
Keterlibatan peran ayah nyatanya sangat dibutuhkan untuk menguatkan dan mendampingi ibu dalam mengasuh serta mendidik anak.
Bersama dengan ibu, ayah bisa menjadi sosok yang sentral dalam keluarga dan dalam tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Jadi Investasi, Helmy Yahya: Kecerdasan Itu dari Doa Orang Tua
Tanggung jawab seorang ayah bisa menjadi cermin yang memperlihatkan bagaimana kualitas keluarganya dihadapan orang lain.
“Keberhasilan ayah sesungguhnya adalah ketika ia bisa menjadikan keluarganya sejahtera, istri bahagia, dan anak tumbuh dengan sehat serta berhati mulia,” ujar Editor in Chief Nakita.id David Togatorop yang juga seorang ayah.
Melihat pentingnya peran seorang ayah, Nakita.id menggelar Digital Activity bertajuk "Ayah S.I.A.P".
Baca Juga: Bolehkah Kita Sebagai Orang Tua Mencurahkan Isi Hati kepada Anak?
Acara ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada ayah sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ayah yang jatuh pada 12 November.
Kualitas ayah yang harus dimiliki
Saat ini, peran seorang ayah dan ibu seakan tidak ada batasan, seorang ayah juga sekarang dituntut harus menjadi serba bisa, bukan hanya mencari nafkah untuk keluarga.
Berbagai hal yang mungkin sering dianggap hanya bisa dilakukan oleh ibu, sekarang ayah juga harus bisa melakukannya.
Ada empat macam kualitas yang harus dimiliki oleh seorang ayah. Yakni kualitas S.I.A.P
Smart
Seorang ayah harus pintar (smart) dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di dalam keluarganya.
Baca Juga: Sindir Orang Tua yang Sibuk, Nadiem Makarim: Waktu Jauh Lebih Penting!
Inspirational
Selain smart, ayah juga harus bisa menginspirasi keluarganya. Entah dalam hal memimpin, menjadi role model bagi anak-anaknya, atau dalam memberi kehangatan dalam keluarga.
Active
Seorang ayah juga harus tetap sedia dengan kondisi sehat dan prima (active) agar mampu menjadi tiang yang kokoh dalam keluarga.
Playful
Tak lupa, ayah juga harus bisa menghadirkan keceriaan dalam keluarga (playful) guna menjaga kesehatan mental keluarga.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengubah Konflik Jadi Kerja Sama dalam Keluarga
Hal ini bisa dilakukan dengan bermain bersama-sama sambil bercanda gurau. Terlebih di masa pandemi ini keadaan seringkali membuat stress.
"Terlebih di saat pandemi ini yang membuat ayah menghadapi berbagai situasi ketidakpastian. Walau begitu, ayah harus memastikan kesehatan diri dan keluarga, kecukupan perekonomian keluarga, serta pendidikan anak di rumah,” kata David.