Bandung, Sonora.ID - Pandemi COVID-19 menyebabkan ekonomi nasional melemah, termasuk Jawa Barat.
Terkait dengan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto dalam seminar yang bertajuk "Sinergi dan Implementasi Kebijakan OJK dan BI Untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat" mengemukakan, bahwa ada lima kunci yang mampu mendorong pemulihan ekonomi Jawa Barat.
"Pertama adalah memperkuat mindset yang positif terhadap pemulihan ekonomi itu sendiri. Kedua, menjaga keberimbangan antara ketersediaan pasokan dan permintaan terutama ketersediaan pasar. Ketiga, menjaga keberimbangan antara sisi permintaan. Keempat dari sisi supply, yaitu mendorong bergeraknya kembali sektor-sektor ekonomi utama, termasuk menghidupkan pariwisata yang menjadi sektor berpengaruh luas di perekonomian, dengan secara terukur dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan," papar Herawanto di Hilton Hotel Bandung, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: OJK DIY Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional Lewat Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan
"Lalu menjaga kelancaran proyek investasi agar proyek pembangunan daerah terus berjalan sesuai rencana dan juga penting sekali untuk mendorong pengembangan UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi termasuk di dalamnya adalah sektor ekonomi kreatif. Dan kelima, adalah mempercepat digitalisasi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana, transaksi ekonomi dimasa pandemi, maupun sebagai persiapan dan fase pandemi," ucapnya lagi.
Sementara itu, Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan, sinergi antara OJK dan BI ada pada banyak hal, diantaranya pada program TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah).
Indarto juga mengemukakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan menyiapkan enam inisiatif strategis kebijakan di 2021 untuk menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan di sektor jasa keuangan termasuk mempercepat pemulihan ekonomi secara nasional.
Enam inisiatif strategis 2021 tersebut yaitu, arah Pengembangan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan (SJK), Penajaman Pengawasan SJK Terintegrasi Berbasis Teknologi Informasi, Percepatan Digitalisasi serta Optimalisasi ekosistem digital dan literasi digital untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Perluasan Akses Keuangan dalam Rangka Mendukung Pertumbuhan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Penguatan ketahanan dan daya saing SJK, dan Pengembangan Sustainable Finance.
Baca Juga: OJK Dukung Pemulihan Ekonomi Bali di Tengah Masa Pandemi Covid-19
"Enam inisiatif strategis 2021 ini akan menjadi acuan OJK dalam menjalankan berbagai kebijakan OJK 2021 yang antara lain fokus pada upaya mendorong SJK menjadi katalis percepatan pemulihan ekonomi," pungkas Indarto.