Palembang, Sonora.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung Desember mendatang, terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan oleh paslon Kepala Daerah salah satunya melakukan debat dengan kompetitor politiknya.
Tentu memenangi debat pun akan membawa keuntungan. Seperti mendapat pujian dari berbagai kalangan maupun menambah jumlah pendukung atau simpatisan.
Pada dasarnya, debat publik merupakan salah satu cara bagaimana kandidat tersebut diketahui oleh calon pemilih, sehingga dapat disadari bahwa calon ini pantas dijadikan sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Pentingnya Netralitas Pilkada 2020, Ini Daftar 362 ASN yang Kena Sanksi karena Melanggar
Namun, untuk melakukan debat pun tidak semudah seperti yang sering kita lihat di televisi, karena banyak sekali hal yang perlu diperhatikan oleh paslon kepala daerah sebelum melakukan debat. Pakar Pemasaran Politik, Associate Professor Dr. Markoni Badri, MBA memaparkan beberapa hal yang harus dimiliki saat ingin melakukan debat.
Kompeten
Sebelum menyampaikan argumen saat berdebat, paslon kepala daerah harus memiliki kompetensi yang baik. Jadi pada saat berlangsungnya debat, paslon tersebut menampilkan kemampuan, pengalaman dan visi misi apabila terpilih menjadi pemimpin di daerah tempat dia mencalonkan.
Kharisma
Paslon kepala daerah juga harus memiliki kepribadian yang berkharisma, supaya pada saat terpilih sebagai pemimpin nantinya ia dapat menarik hati masyarakat yang dipimpinnya dengan wibawa dan kharisma yang ia miliki.
Komunikasi
Ini merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh paslon kepala daerah. Karena apabila dia terpilih sebagai pemimpin nanti dia diharuskan bisa membangun komunikasi kepada masyarakat apabila ingin membuat peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masyarakat.
Baca Juga: Pakar Berharap Televisi yang Menyiarkan Debat Publik Dapat Menjangkau Seluruh Daerah
Wawasan
Hal terakhir yang harus dimiliki paslon sebelum melakukan debat adalah wawasan. Artinya kandidat tersebut harus memiliki wawasan yang luas, memahami situasi yang terjadi serta memberikan solusi melalui gagasan yang ia keluarkan.