Honesti menambahkan, bahwa pihak Sinovac pun ikut melaksanakan monitoring Uji Klinis Fase 3, ke tempat-tempat yang ditunjuk sebagai multicenter untuk uji klinis fase 3.
Di Indonesia sendiri dilaksanakan pada 2-6 November 2020 yang lalu. Tujuan tim Sinovac sudah melaksanakan kunjungan ke Indonesia, untuk ikut memantau pelaksanaan Uji Klinis Tahap 3 di Puskesmas yang dijadikan tempat Uji klinis, setelah sebelumnya mereka mengadakan kegiatan yang sama di Turki.
“Alhamdulillah, tim Covid-19 dari Sinovac yang dipimpin oleh Mr. Yuansheng Hu sebagai Senior Manager Clinical Department mengunjungi Indonesia, untuk membahas mengenai sejauh mana pelaksanaan Uji Klinis fase 3 berlangsung di Indonesia, dan memastikan bahwa vaksin ini, akan memiliki keamanan, dan keampuhan serta kualitas yang memenuhi standar," papar Honesti.
Baca Juga: Kalimantan Timur Bukan Provinsi Prioritas Dapatkan Vaksin Covid-19
Sampai siaran pers ini dibuat, uji klinis fase 3 untuk calon vaksin Covid-19 ini, tidak ditemukan atau belum ada laporan mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius atau Serious Adverse Event (SAE), atau kejadian serius yang tidak diinginkan dari para relawan yang diduga berhubungan dengan vaksin atau kegiatan vaksinasi.
Terkait pemberitaan penghentian Uji Klinis fase 3 di Brazil pasca ditemukannya kejadian Serious Adverse Event (SAE) atas relawan disana, otoritas pengawas obat berwenang di Brazil, yakni Brazil's National Health Surveillance Agency (Anvisa), memastikan bahwa kejadian itu tidak berhubungan dengan suntikan calon vaksin Covid-19, sehingga uji klinis fase 3 untuk calon vaksin Covid-19 di Brazil bisa diteruskan kembali.
Baca Juga: Kalimantan Timur Bukan Provinsi Prioritas Dapatkan Vaksin Covid-19