Semarang, Sonora.ID - Sejak kasus positif Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada Maret 2020, banyak masyarakat enggan berwisata untuk menghindari potensi terinfeksi.
Namun beberapa waktu belakangan, mobilitas masyarakat yang berlibur mulai terlihat, salah satunya aktivitas piknik. Apabila ingin piknik dalam waktu dekat, terdapat sejumlah tips agar kegiatan berwisata tetap aman dari Covid-19.
Yuk simak ulasan berikut berikut ini:
Siapkan perlengkapan yang memadai
Dalam mempersiapkan barang-barang bawaan untuk piknik sebaiknya calon wisatawan selalu membawa multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: Ditutup Beberapa Waktu Lalu, Nepal Van Java Kembali Dibuka
Untuk masker, jika jenis yang digunakan adalah masker bedah maka selama piknik para wisatawan harus membawa persediaan lebih banyak lantaran masker bedah hanya untuk sekali pakai.
Sementara untuk masker kain, masker berlapis sangat direkomendasikan agar lebih aman dari Covid-19. Setelah digunakan juga disarankan untuk segera dicuci.
Siapkan makanan dari rumah
Sebelum hendak berpiknik ria, ada baiknya makanan dipersiapkan terlebih dahulu untuk menghindari pembelian makanan di tempat piknik.
Makanan yang disiapkan sendiri lebih baik ketimbang harus mampir ke restoran atau pusat kuliner publik. Jika terpaksa mampir ke restoran, pastikan bahwa tempat makan tersebut terjamin kebersihannya. Mulai dari pelayanan hingga penyajian makanan.
Hindari tempat ramai
Jika ingin piknik dengan keluarga, pilihan tempat yang tepat adalah area yang hanya diisi oleh anggota keluarga wisatawan.
Disarankan agar calon wisatawan menghindari pusat keramaian, tempat hiburan publik, atau tempat wisata publik. Menghindari pusat keramaian dapat mengurangi risiko penularan virus kepada anggota keluarga.
Baca Juga: Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Kini Menjadi Tempat Wisata Baru
Bawa alat makan sendiri
Dengan membawa alat makan sendiri, dapat menghindari wisatawan saling berbagi dengan orang lain sehingga mencegah penularan virus.
Tidak menggunakan fasilitas publik
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa pemilihan tempat wisata yang benar-benar privat cukup sulit. Apabila wisatawan terpaksa melakukan piknik di tempat publik, ada baiknya mereka tidak menggunakan fasilitas hiburan seperti mainan anak-anak.