Di sisi lain, ‘Balada Semburan Naga’ sesungguhnya adalah imajinasi pop cemerlang, sebuah kisah pilu yang dialirkan secara jenaka bin jahil.
Musiknya dipenuhi estetika orientalis Asia, sengaja dimaksudkan untuk menyalurkan minat dansa para khalayak bergairah muda, petunjuk terbaik menjelang album kedua The Panturas yang sudah sepantasnya dinantikan.
Sebagai bocorannya, drummer band ini menyatakan bahwa album tersebut akan menjadi karya dengan budaya yang kaya di dalamnya.
Baca Juga: Sonia J Rilis Single Perdana Berjudul Enough
“Konsep album kedua nanti ibarat berada di dalam sebuah kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada Cina, Jepang, Arab, Eropa, Amerika dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki. Kami merangkul mereka lalu coba menafsirkannya ke dalam bentuk musik yang beragam. Fusion dari surf rock, garage, rockabilly, Arabian, waltz sampai irama Melayu,” jelas penggebuk drum Surya Fikri Asshidiq.
Konsep tersebut merupakan keinginan dari keempat personel untuk membangun karya dengan keseimbangan aransemen musical, eksperimen, dan kesempurnaan tata suara.
Baca Juga: Finneas Rilis 'Where The Poison Is' yang Ditujukan Untuk Donald Trump