The Panturas Rilis Single ‘Balada Semburan Naga’, Gairah Lintas Etnis

14 November 2020 11:00 WIB
The Panturas Rilis Single ‘Balada Semburan Naga’, Gairah Lintas Etnis
The Panturas Rilis Single ‘Balada Semburan Naga’, Gairah Lintas Etnis ( )

Sonora.ID - Melanjutkan perjalanan di industri musik Tanah Air, band yang satu ini mengumumkan perilisan single barunya yang berjudul ‘Balada Semburan Naga’.

Single yang satu ini adalah pembukaan sekaligus pemasan dari proyek album kedua mereka yang rencananya terbit pada pertengahan tahun depan.

The Panturas merilis karya terbaru ini, sebuah nomor kolosal yang kaya akan instrumentasi dari berbagai melodi lintas etnis.

Baca Juga: Sudah Rilis, Ini Lirik Lagu 'Therefore I Am' - Billie Eilish

Tidak hanya diwujudkan dalam musik, tapi juga berwujud visual, seperti pemakaian warna merah, yang identik dengan budaya Asia Timur, pada sejumlah kanvas artwork mereka.

Bagus ‘Grogon’ Patria, bassist band ini menyatakan bahwa pada single kali ini, mereka mencoba hal yang baru dengan adanya instrumen baru.

“Kami lebih mengeksplorasi corak suara yang aneh di sini. Tidak lagi cuma empat orang yang memainkan gitar, bas dan drum, tapi mulai berani menggunakan instrumen lain seperti kibord, tehyan (biola Betawi) dan synthesizer. Semuanya bisa terlaksana dengan matang berkat produser Lafa Pratomo,” ungkapnya.

Baca Juga: Rangkuman Isu Sosial, Laze Rilis Album Bertajuk ‘Puncak Janggal’

Di sisi lain, ‘Balada Semburan Naga’ sesungguhnya adalah imajinasi pop cemerlang, sebuah kisah pilu yang dialirkan secara jenaka bin jahil.

Musiknya dipenuhi estetika orientalis Asia, sengaja dimaksudkan untuk menyalurkan minat dansa para khalayak bergairah muda, petunjuk terbaik menjelang album kedua The Panturas yang sudah sepantasnya dinantikan.

Sebagai bocorannya, drummer band ini menyatakan bahwa album tersebut akan menjadi karya dengan budaya yang kaya di dalamnya.

Baca Juga: Sonia J Rilis Single Perdana Berjudul Enough

“Konsep album kedua nanti ibarat berada di dalam sebuah kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada Cina, Jepang, Arab, Eropa, Amerika dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki. Kami merangkul mereka lalu coba menafsirkannya ke dalam bentuk musik yang beragam. Fusion dari surf rock, garage, rockabilly, Arabian, waltz sampai irama Melayu,” jelas penggebuk drum Surya Fikri Asshidiq.

Konsep tersebut merupakan keinginan dari keempat personel untuk membangun karya dengan keseimbangan aransemen musical, eksperimen, dan kesempurnaan tata suara.

Baca Juga: Finneas Rilis 'Where The Poison Is' yang Ditujukan Untuk Donald Trump

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm