Semarang, Sonora.ID - Taman Tirto Agung merupakan salah satu taman aktif yang baru dibangun oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang pada tahun 2011 lalu.
Sebagai taman yang tergolong baru, dapat dikatakan bahwa taman ini cukup menarik perhatian masyarakat. Taman ini sangat dekat dengan pintu keluar Tol Tembalang–Ungaran.
Sekilas yang terlihat di taman ini hanya puluhan penjual jajanan dan permainan anak, padahal jika Anda masuk lebih dalam akan banyak sekali sarana taman yang menarik.
Baca Juga: Tempat Kesenian Kota Semarang, Berpusat Di Taman Budaya Raden Saleh
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang Ulfi Imran Basuki menerangkan dua tahun terakhir Pemkot Semarang memang mengejar amanah undang-undang, bahwa setiap daerah harus memiliki minimal 20% ruang terbuka hijau (RTH) aktif.
Di antaranya rehab Taman Sudirman, rehab Taman Randusari, Rehab Taman Pemuda, Taman Beringin, Taman Rejomulyo Jalan Kartini, rehabilitasi Taman Mentri Supeno (Taman KB), pembangunan Taman Tirto Agung II, pembangunan taman samping Makam Pahlawan Sriwijaya, Taman Pandanaran, Taman Lalu Lintas di Mangkang, dan Taman Jatisari di Mijen. Taman Tirto Agung ini dibangun di tanah seluas 0,9 hektar.
Berlokasi di Jalan Tirto Agung Nomor 77, Banyumanik, Semarang. Akses taman ini dilalui oleh Jalan Tirto Agung dan Jalan Durian Raya, dan selain itu juga dekat dengan jalan Tol Semarang Solo. Dikarenakan lokasi taman Tirto Agung berada di Kecamatan Banyumanik (perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang) dan jauh dari pusat kota Semarang, maka taman ini dapat dikembangkan dengan konsep ruang terbuka aktif sebagai mendukung ruang terbuka utama.
Baca Juga: Ketua DPRD Kalsel : Sebaik-baik Pahlawan adalah Orangtua Kita
Penataan Taman Tirto Agung yang memang masih belum baik karena banyak para PKL yang berjualan sembarangan di dalam taman maupun di pinggir jalan. Selain itu, kondisi kebersihan pada taman ini juga belum terjaga karena masih banyak sampah yang berserakan di area taman.
Untuk lokasi parkirnyapun sendiri belum terlihat jelas dimana tempat parkir yang sesungguhnya, karena masih banyak kendaraan yang parkir sembarangan.
Karena kondisi taman yang sedikit kurang tersebut, masyarakat hanya sedikit melirik taman tersebut sebagai salah satu tempat alternatif berekreasi, pada hari liburpun kondisi taman tidak terlalu ramai. Kecuali pada event-event tertentu.
Baca Juga: Belum Disentuh Pemko, Lapak Ngaji 'We Inspire' Gelar Tikar di RTH
Dengan adanya taman kota, maka banyak masyarakat yang akan saling berinteraksi saat sedang berolahaga ataupun sekedar bermain menikmati jajanan yang melengkapi suasana ramai dan ceria di taman kota khususnya pada pagi dan sore hari.
Taman kota juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat khususnya anak muda untuk melakukan kegiatan yang positif dengan memanfaatkan taman kota.
Dengan begitu, mari kita ramai-ramai datang dan turut menjaga keasrian serta kebersihan taman kota agar terciptanya suasana ceria dan hangat melengkapi suasana pagi dan sore kita di taman kota.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, Peringati Hari Pahlawan 10 November