Banjarmasin, Sonora.ID - Puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-56 yang digelar Dinas Kesehatan Banjarmasin, Sabtu (14/11) pagi, mendapat kecaman dari sebagian warganet.

Bukan tanpa sebab, melalui akun Instagram @dinkesbanjarmasinnews, sebuah video yang menggambarkan keseruan karyawan berjoget ria tanpa ada jarak sembari membagi-bagikan doorprize dibagikan.

Tak ayal, puluhan komentar miring dari warganet pun menyerang video tersebut, yang menampakan kekecewaan.

Baca Juga: Jelang 9 Desember, KPU Tambah TPS, Terapkan Prokes & Sirekap Pilkada

Misalnya pemilik akun instagram @ramadhanirizki17 yang berkomentar, "Maaf saya bertanya, karena saya hanya masyarakat biasa. Kenapa ada kegiatan yang mengumpulkan massa banyak, dan dilihat sebagian sudah ada yang mengabaikan protokol kesehatan, dst."

Kemudian ada lagi komentar dari pemilik akun instagram @roni_ednedy, "bisa berikan contoh yang baik? @dinkesbanjarmasinnews".

Ketika dikonfirmasi Smart FM, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan, bahwa saat itu adalah momentum puncak Hari Kesehatan Nasional, di mana mereka-mereka yang selama ini berjuang di lapangan melepas rasa penat dan lelah selama berjuang melawan Covid-19.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan Saat Pencoblosan, Ini Strategi KPU Sumsel

Selain itu menurut Machli, para tenaga medis ini juga ingin mengekspesikan kegembiraan dengan joget bersama, tetapi tetap memasang masker dan tidak bersentuhan fisik.

"Tidak ada satupun yang tidak bermasker. Lagian ini cuman 1 lagu saja joget bersama dengan tetap bermasker," klaimnya.

Lanjut Ia menyampaikan, ekspresi kegembiraan ini mereka tumpahkan karena telah lelah selama ini berjuang menangani Covid-19.

Baca Juga: Buka Gerbang Perekonomian, Ibnu-Arifin Sinkronisasi Tata Ruang Kota

"Sebagai ekspresi kegembiraan mereka menurunkan angka Covid-19 di Banjarmasin," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin juga telah menggelar berbagai kegiatan dalam rangka HKN ke-56.

Salah satunya mengajak masyarakat bertepuk tangan selama 56 detik, sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan menangani pasien Covid-19.

Sampai berita ini diturunkan, video yang diposting melalui akun instagram milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu telah dihapus.

Baca Juga: Tak Kalah dengan CoVID-19, HIV-AIDS di Banjarmasin Tertinggi se-Kalsel